AIB dan MARTABAT

By | October 8, 2019

Suatu Senin pagi yang mendung di Oslo, Elias Rukla memulai rutinitas hariannya mengajar bahasa di hadapan sekelas anak-anak remaja sekolah menengah atas yang tampak jemu. Saat payung yang dibawanya tidak bisa terbuka, meledaklah amarah dalam dirinya yang hidupnya itu.

Dag Solstad novelis dengan karya-karya yang telah diterjemahkan ke lebih dari 20 bahasa, peraih Nordic Prize for Literature, Brage Prize, dan satu-satunya penulis yang meraih Norwegian Literary Critics Award tiga kali menyuguhkan permenungan intim dan mendalam ten tang rasa keterasingan dalam masyarakat kontemporer.
—-
“Salah satu penulis paling provokatlf segenerasinya.” – Que Leer

“Sesudah bertahun-tahun mendengar orang-orang Norwegia menggambarkan
Dag Solstad sebagai novelis terbesar mereka.akhirnya saya membaca Aib dan Martabat dan mendapat gambaran tentang segala kehebohan itu […] mengusik,sedih, sekaligus luar biasa lucu.” – The Paris Review

“Karya-karya Dag Solstad adalah sastra yang serius.” – Haruki Murakami, yang menerjemahkan karya Solstad ke bahasa Jepang

“Seorang penulis yang sungguh-sungguh menghipnotis dan amat manusiawi.” – New Yorker

“Kemenangan bagi seni novel” – Adresseavisen