CATATAN DARI BALIK PENJARA; Goresan Pena Revolusi Pramoedya Ananta Toer

By | August 23, 2020

Buku ini memotret kisah perjalananan hidup dan pemikiran Pramoedya AnantaToer terutama ketika masih dipenjara. Semasa hidupnya, Pram bukan hanya melibatkan diri di dalam seni dan sastra, melainkan juga aktif di dalam gerakan politik. Kiprahnya ini ia jalani sejak era kolonial, Orde Lama hingga Orde Baru. Lingkungan keluarga dan dunianya yang dekat pergolakan politik itulah yang kemudian ikut mewarnai karya-karyanya. Pemikirannya yang cenderung subversif terhadap kekuasaan kemudian menyeretnya ke dalam penjara. Sejak era kolonialisme hingga orde bBaru, Pramodya kenyang dengan kehidupan penjara. bahkan di era Soekarno, Pramoedya juga pernah dijebloskan ke penjara karena dituduh lebih pro China daripada Indonesia. Padahal Soekarno merupakan tokoh yang diidolakan Pram.

Selain satu tema penting yang ada dalam kerya-karya Pramoedya, sebagaimana yang dijelaskan di dalam buku ini, adalah perlawanannya yang tanpa ampun terhadap kolonialisme asing dan feodalisme Jawa. Pramoedya sendiri orang Jawa tetapi dia memberontak terhadapa budaya jawa yang feodal, menurutnya budaya itu berbeda dengan budaya kolonialisme asing: sama-sama menindas wong cilik.