GULISTAN

By | November 3, 2019

Membaca Gulistan kita akan memasuki pintu-pintu yang membuat iman dan cinta kita kembali hidup. Menurut Sadi hanya melalui jalan cinta dan iman seseorang dapat memetik hikmah dan pengetahuan tertinggi, yang dengan itu seseorang memperoleh pencerahan dan menyaksikan luasnya kasih sayang Tuhan. Hanya melalui perbaikan moral dan pikiran, masyarakat yang sedang sakit disebabkan berbagai krisis dapat dipulihkan kembali menjadi masyarakat yang beradab dan bermartabat.

Dalam khazanah sastra lslam Persia kepopuleran Gulistan tak dapat disangkal lagi menyamai kepopuleran Syah Namah (1001 M) karya Ferdowsi, Mantiq al-Tayr, karya Fariduddin al-Atthar (M) dan Matsnawi-i Manawi karya Jalaluddin Rumi.