HANS-GEORG GADAMER : Penggagas Filsafat Hermeneutik Modern yang Mengagungkan Tradisi

By | February 8, 2020
Gegap gempita filsafat kontemporer sering melupakan figur seperti Hans-Georg Gadamer (1900–2002) yang mungkin adalah filsuf tertua usianya yang pernah hidup. Sesungguhnya dia sendiri lebih menyukai bahwa “De nobis ipsis silemus” (tentang diri kami sendiri, kami diam). Filsuf hanya dikenal dalam kemampuan dan kesanggupannya berfilsafat. Di lain pihak, sejumlah kritik menganggap Gadamer sebagai ultra-tradisionalis karena upayanya untuk membawa kembali filsafat ke zaman klasik Yunani. Pada hal dunia sudah maju ke depan. Dengan sendirinya, pemikiran manusia tidak bisa mundur ke belakang. Buku ini mengupas pemikiran tentang Gadamer, seluk beluk gagasan dan kegelisahannya, yang sebagaimana ditawarkan oleh Gadamer berpuncak pada gagasan bahwa pengada yang bisa dipahami adalah bahasa.