JESUS DI HOLLYWOOD

By | April 10, 2020

Buku ini membantu menunjukkan bagaimana mitos dalam pelbagai ujudnya tetap hidup pada masyarakat modern. Di sini mitos mesti dimaknai bukan sebentuk kepercayaan palsu atau lawan dari rasionalitas, melainkan sebagai tipe ujaran di mana film menjadi medium bagi tumbuh dan membiaknya mitos. Dan, Hollywood tak kurang menciptakan mitosnya sendiri yang berkelindan dengan keyakinan dan tradisi umat kristiani.
———
“Yesus di Hollywood memperlihatkan apa yang bisa dilakukan dalam Kajian Sinema. Bahwa film dipandang sebagai teks, yang dalam buku ini menjadi jalinan perbincangan dengan pendekatan teori semiotik, sastra, maupun antropologi, untuk menunjukkan perjuangan ideologis berbagai versi film-film Yesus tersebut. Dalam konteks yang lebih luas disebut Kajian Budaya, yang memang berurusan dengan kebudayaan kontemporer, dengan kebudayaan (media) massa sebagai primadona penelitiannya. Bagi Indonesia, buku ini adalah kontribusi untuk dunia kritik film, yang sering terjebak memandang film sebagai “seni” sahaja; dan juga untuk dunia akademik, yang tidaklah terlalu sering meneliti hubungan film dengan agama.”
– Seno Gumira Ajidarma, Sastrawan, Sinematografi, Fotografer, dan Rektor IKJ.

“Buku ini telah menyediakan pintu awal bagi ruang komunikasi intercultural, terutama bagi si penulis sendiri, sebagai seorang muslim yang penasaran dengan narasi tentang Yesus di film-film Hollywood, dan bagi pembaca yang siap dan bersedia untuk masuk ke ruang itu.”
– M. Zamzam Fauzanafi, MA. Peneliti di bidang Visual Antropologi.