Konstelasi Paska Bangsa

By | March 26, 2021

Klaim sentral teori-teori Habermas adalah lembaga-lembaga mestinya didasarkan pada penggunaan secara komunikatif rasionalitas manusia, sebab dari intuisi-intuisi moral kita terhadap lembaga-lembaga negara konstitusional demokratis di bawah aturan hukum yang berlaku cukup masuk akal, jadi bukan hanya konsekuensi-konsekuensi yang sementara dan kebetulan dari situasi-situasi historis yang ada.

Untuk bisa mengikuti argumen-argumen yang disajikan di buku Kontelasi Paska-Bangsa ini tidak mensyaratkan kita punya keahlian khusus di dalam teori-teori Habermas. Fakta dalam buku ini tentunya dapat menjelaskan fokus utama Habermas selama ini terhadap ‘basis-basis legitimasi’ proses-proses demokrasi. Ini juga melandasi perhatiannya yang tak tergoyahkan terhadap hubungan yang tidak stabil antara proses demokrasi dan ‘bangsa’, yang dipahaminya sebagai bentuk pra-politik kerjasama kolektif didasarkan pada kategori-kategori organik bahasa, sejarah bersama, dan budaya masyarakat. Setelah dibaca semuanya, esai-esai ini dapat menyediakan bagi kita sebuah perkenalan yang cair dan tajam kepada politik, terkait mengapa―penjelasan teoritis yang berambisi meluas namun tetap realistik dan fleksibel tentang ambiguitas-ambiguitas modernisasi sosial telah menjadi tidak lagi terelakkan.