MANUSIA DAN SIMBOL-SIMBOL : Simbolisme dalam Agama, Mimpi dan Mitos

By | April 29, 2020

Manusia memperoleh kesadaran lewat sebuah proses yang panjahg dan susah payah, melewati abad-abad taț tercatat . hingga sampai pada status beradab (yang ditetapkan begitu saja sejak penemuan aksara pertama sekitar 4000 tahun sebelum Masehi). Dan proses evolusi ini masih jauh dari sempurna karena sebagian besar wilayah dalam pikiran manusia masih dilingkupi kegelapan.

Di masa yang penuh sengkarut sosial dan arus deras perubahan, penting untuk mempelajari lebih banyak tentang manusia sebagai individu, karena begitu banyak hal di dunia yang bergantung pada kesehatan mental dan kualitas moral manusia. Namun, jika kita ingin melihat berbagai hal dalam perspektif yang tepat, kita pun perlu memahami masa lalu manusia, selain mendekatinya secara individu di masa kini. Inilah mengapa pemahaman mengenai mitos dan simbol menjadi amat berguna.

Pada akhir abad lalu, Freud dan Josef Breuer telah menunjukkan bahwa gejala neurosis seperti histeria, nyeri jenis tertentu, serta abnormalitas perilaku, sesungguhnya adalah hal yang bersifat simbolis. Kondisi tersebut merupakan salah satu jalan bagi pikiran bawah sadar untuk mengekspresikan dirinya, sebagaimana yang ia lakđkan di dalam mimpi, dan keduanya memang sama-sama simbolis.

– Carl G. Jung