Perang Petani

By | October 18, 2020

Ekspansi kapitalisme dalam skala global telah meindas bentuk-bentuk sosial dan mekanisme tradisional yang melindungi Petani. Tentakel-tentakel kapital makin menjulur ke segala arah, mencerabut para petani dari tanahnya. Bara perlawanan pun menyala dimana-mana. Awalnya berbasis kelompok-kelompok marginal seperti intelektual tanpa akar, perlawanan itu lalu bersatu membentuk gerakan politik yang lebih besar.
“”
Buku ini merupakan hasil kajian Eric Wolf terhadap berbagai revolusi berbasis kelas Petani di berbagai belahan dunia. Ia memaparkan bagaimana watak Petani menghadapi perubahan sosial. Dengan alat analisis antropologi Wolf mampu menunjukkan kaitan antara keresahan dan protes lokal dengan gerakan transformasi politik yang lebih besar. Ia menggambarkan berbagai revolusi besar bukan dari perspektif pemerintah atau partai melainkan Petani sendiri yang hidup dan cara hidupnya di hancurkan. Dalam pandangan Wolf, perlawanan-perlawanan para Petani itu merupakan contoh dari apa yang disebut Karl Polanyi sebagai gerakan gada (Double Movement). Mereka bangkit melawan kebrutalan kapitalisme yang di dorong oleh komodifikasi tanah, tenaga kerja, dan apapun sebelumnya dimiliki bersama. (the commons).
“”
Melalui riset ekstensif dan analisis yang komprehensif, berbagai revousi itu diletakkan dalam konteks historis, dengan telaah populasi, strata sosio-ekonomi, perspektif politik, gerakan agama dan lain sebagainya. Karya Wolf ini sudah dianggap klasik dan menjadi bacaan wajib untuk memahami reaksi kaum tani dalam pusaran perubahan sosial besar-besaran yang dirasak oleh perkembangan kapitalisme.