Rumah Kawin Zen Hae

By | October 9, 2019

Kumpulan cerpen Rumah Kawin karya Zen Hae ini berisi sembilan cerpen dan pernah dimuat di beberapa media cetak, antara lain: Kalam, Horison, Kompas, Koran Tempo, dan Republika. Cerpen-cerpen dalam buku ini menjadi menarik karena pengarangnya berhasil meramu nilai eksistensialisme, persoalan cinta, serta watak-watak hiprokrit ke dalam tema lokal, dalam konteks ini adalah Jakarta yang sangat Betawi.

Cerpen Rumah Kawin—yang jadi judul kumpulan cerpen ini—berkisah tentang kehidupan Mamat Jago, seorang mantan calo tanah yang mempunyai banyak anak buah. Namun, uang yang didapat dari jasa makelar tanah itu banyak dihamburkan untuk berfoya-foya dengan para wayang cokek di rumah kawin. Di usia senjanya, kehormatannya sudah rontok dan hidupnya makin melarat.

Tema yang hampir sama dapat dibaca dalam cerpen Hikayat Petarung Kampung. Bedanya, tokoh jawara dalam cerpen ini melakukan pertobatan di masa tuanya. Ia yang merasa berdosa telah memilih menjadi jawara ketimbang ayah yang baik. (hlm. 150).