Sosiologi Sastra

By | February 10, 2020

Yang menjadi pokok pembicaraan dalam buku Escarpit ini adalah sastra sebagai buku, tidak sekedar sebagai gagasan atau pandangan kita mengenai bagaimana dan seperti apa sastra itu seharusnya. Dan karena dalam pengertian itu pengarang-sebagai individu yang membuat dan memiliki karya itu-menjadi penting, maka definisi pengarang juga dipermasalahkan.

Pandangan penulis menyiratkan adanya sederet kegiatan dan lembaga yang berada antara benak orang yang menulis dan pikiran orang yang membaca tulisannya. Dan itulah, tentunya, yang menjadi landasan pemikiran buku ini menyangkut produksi, distribusi, dan konsumen bahan pembicaraan yang tidak mendapat tempat istimewa dalam pembicaraan mengenai sosiologi sastra yang terutama membicarakan bagaimana seharusnya sastra berfungsi dalam masyarakat.

Sastra bukan lagi suatu permasalahan yang kita pikirkan bagaimana seharusnya ia, tetapi sebagai benda budaya yang kita hasilkan sebagai bagian dari kegiatan industri modern.