SUPERNOVA #4 : Partikel

By | September 6, 2019

Di sebuah kampung bernama Batu Luhur, Bogor, Zarah dan adiknya, Hara, dibesarkan secara tidak konvensional. Ayah mereka, Firas, adalah seorang dosen dan ahli mikologi. Zarah sebagai anak tertua menjadi tumpuan harapan Firas. Sedari kecil, Zarah tidak disekolahkan. Firas mendidik Zarah sendiri.

Lambat laun, pilihan-pilihan Firas semakin membuatnya terpojok. Firas terkucil dari lingkungan kerja, desa, bahkan keluarganya sendiri. Semua berawal dari obsesi Firas kepada satu tempat angker bernama Bukit Jambul. Ketika anak ketiganya lahir cacat dan meninggal, keluarganya menyalahkan Firas dan Bukit Jambul yang dianggap membawa kutukan. Satu hari, setelah meninggalkan amanat kepada Zarah untuk melindungi Bukit Jambul, Firas lenyap. Satu-satunya jejak yang ia sisakan hanya empat bundel jurnalnya.

Kepergian Firas mengubah dinamika hubungan Zarah dan keluarganya. Zarah dianggap aneh dan pemberontak, sama seperti Firas. Ketika akhirnya Zarah bersekolah, ia sering membuat masalah. Sosok sahabat ia temukan ketika seorang anak baru dari Nigeria bernama Kosoluchukwu menjadi teman sebangkunya.

Pada ulang tahunnya yang ke-17, sebuah kamera langka tahu-tahu dikirim untuk Zarah. Tidak ada identitas pengirim. Zarah yakin, melacak kamera tersebut akan mengungkap keberadaan ayahnya. Zarah lantas belajar fotografi. Kamera tersebut membawanya melanglang buana. Zarah sempat bekerja di penampungan orang utan Tanjung Putting, sebelum akhirnya ia mendapat tawaran bermarkas di London.

Oleh dua teman barunya, Paul dan Zach, Zarah digembleng menjadi fotografer profesional. Di London, Zarah menemukan cinta pertamanya. Ia pun dipertemukan kembali dengan sahabat lamanya, Koso.

Berkat bantuan Paul, Zarah menemukan jejak seseorang bernama Simon Hardiman di Glastonbury. Simon diduga adalah orang yang mengirim kamera untuk Zarah. Simon dan Firas ternyata memiliki hubungan pertemanan. Simon berencana membantu penelitian Firas tapi belum sempat terwujud. Dengan menggunakan bantuan tanaman enteogen yang diyakini Firas menjadi kunci terbukanya dimensi lain, Zarah melakukan melakukan percobaan pertamanya. Simon, dibantu seorang syaman bernama Hawkeye, mengawal proses tersebut.

Sebuah kabar duka dari Indonesia terpaksa menginterupsi proses mereka. Zarah pun kembali ke Indonesia. Di perjalanan, ia menemukan sepucuk surat misterius, ditujukan kepada seseorang yang disebut Partikel. Zarah tahu, surat itu ditujukan kepadanya.

Sementara itu, di Bandung, Elektra akhirnya bertemu Bodhi. Satu kontak singkat membuat mereka tersadar. Pertemuan mereka adalah awal dari petualangan baru.