TITIK TEMU FIQIH DAN TEOLOGI SYIAH-SUNNI

By | December 20, 2019

Penyebab utama perpisahan antara dua madzhab Sunni dan Syi’ah adalah adanya salah faham yang muncul karena tidak saling mengenal satu sama lain dan meluasnya isu-isu negatif sebagai akibat dari tidak adanya saling kenal. Setiap upaya yang dikerahkan untuk menghapus kesalahfahaman, untuk saling mengenal, memperjelas jalan, dan menegakkan hukum-hukum kesepakatan adalah bagian dari langkah menuju persatuan umat Islam. Khususnya karena Syi’ah jelas-jelas juga berdasar pada dua sumber hukum utama: al-Qur’an dan Sunnah. Dan sebenarnya kandungan al-Qur’an itu juga kandungan Sunnah.

Buku ini merupakan sumbangan dalam mewujudkan persatuan tersebut. Ia menjelaskan pada Sunni Syi’ah dalam menetapkan berbagai hukum berdasar al-Qur’an dan Sunnah. Adapun perbedaan yang terjadi antara keduanya kembalinya pada ijtihad masing-masing madzhab yang pada akhirnya memunculkan kesimpulan-kesimpulan yang berbeda.

Orang yang tidak sepakat bisa saja berkata: Apa pendepatmu tentang sebagian ajaran Syi’ah yang mengandung beberapa klaim yang ekstrim, kecintaan yang berlebihan terhadap keluarga Nabi saw disertai pengutukan terhadap sebagian sahabat, pentakwilan atas ayat yang dzahir, sampai klaim adanya al-Qur’an yang berbeda? Karya ini dengan tuntas, membahas kontroversi tersebut.