Bahaya penggunaan narkoba remaja

By | November 7, 2022

Banyak remaja bereksperimen dengan berbagai zat untuk mengalami efek mental dan fisik. Beberapa akan bereksperimen dengan teman sebaya dalam jumlah sedang dengan sedikit dampak jangka panjang yang signifikan sementara yang lain akan mengembangkan Gangguan Penggunaan Zat (SUD).

SUD didefinisikan sebagai penyakit yang memengaruhi otak dan perilaku seseorang, yang ditandai dengan ketidakmampuan untuk mengontrol penggunaan dan merugikan dalam memenuhi tanggung jawab sehari-hari dan aktivitas yang Anda wajib ikuti.

dilansir dari Republika, Tiga zat yang paling umum digunakan oleh remaja adalah alkohol, nikotin, dan mariyuana, dan penggunaannya terkadang dapat menyebabkan berkembangnya SUD.

Alkohol

Alkohol adalah zat yang paling banyak disalahgunakan oleh remaja.

Banyak anak muda tidak menganggap alkohol sebagai zat berbahaya karena penggunaannya yang meluas di kalangan orang dewasa dan teman sebaya, dan dari pemasaran menarik yang terlihat di televisi, iklan internet, dan papan reklame.

Meskipun penggunaan alkohol lazim di kalangan remaja, minum di bawah umur dapat memiliki konsekuensi yang signifikan untuk kehidupan sehari-hari seperti:

  • Prestasi dan kehadiran sekolah menurun
  • Kurangnya partisipasi dalam aktivitas dan tanggung jawab sehari-hari
  • Peningkatan risiko masalah hukum dan keterlibatan dalam perilaku berisiko

Menggunakan alkohol secara berlebihan selama masa remaja juga dapat menyebabkan gangguan kognitif dan kerusakan fisik pada otak.

Penggunaan alkohol pada remaja juga dikaitkan dengan peningkatan risiko mengembangkan gangguan penggunaan alkohol di kemudian hari, yang harus dipertimbangkan oleh remaja saat memutuskan apakah akan minum.

Nikotin (rokok elektrik)

Produk tembakau selalu disalahgunakan oleh remaja karena zat kimia nikotin yang adiktif. Namun, jumlah perokok remaja telah menurun secara signifikan dalam beberapa tahun terakhir karena munculnya rokok elektrik.

Faktor-faktor berikut berkontribusi terhadap penyalahgunaan rokok elektrik di kalangan remaja:

  • Lebih murah dari produk tembakau tradisional
  • Nikotin dalam jumlah tinggi dapat diberikan
  • Rasa yang lebih disukai daripada tembakau dapat digunakan
  • Minimal bau saat digunakan
  • Mudah disembunyikan dan digunakan

Banyak remaja tidak menyadari bahwa vaping nikotin dalam rokok elektrik berbahaya. Sebenarnya, penggunaan selama masa remaja dapat berdampak pada bagian otak yang mengontrol perhatian, pembelajaran, suasana hati, dan kontrol impuls. Remaja harus mempertimbangkan faktor-faktor ini ketika memutuskan untuk menggunakan nikotin dari rokok elektrik atau produk tembakau lainnya.

Ganja

Ganja telah digunakan oleh remaja selama beberapa dekade, meskipun faktor-faktor berikut berkontribusi pada tingginya penggunaan di kalangan remaja modern:

  • Mudah diakses di negara bagian yang telah melegalkan ganja
  • Pemuliaan dalam banyak genre musik dan oleh orang-orang berpengaruh
  • Tekanan teman sebaya dan pengaruh sosial

Legalisasi ganja untuk tujuan pengobatan menyebabkan banyak anak muda menganggapnya tidak berbahaya. Meskipun ini adalah kesalahpahaman umum, penggunaan ganja remaja dapat menyebabkan gangguan di bidang fungsi mental dan fisik berikut:

  • Penyimpanan
  • Konsentrasi
  • Perhatian
  • Pengambilan keputusan
  • Koordinasi fisik

Seperti obat-obatan lain, penting untuk diingat ganja dapat disalahgunakan dan berbahaya bagi perkembangan otak selama masa remaja.

Faktor risiko

Faktor risiko untuk mengembangkan SUD termasuk menggunakan obat-obatan untuk mengatasi stres, kecemasan, depresi atau masalah kesehatan mental lainnya. Faktor genetik dapat ditelusuri ke anggota keluarga yang memiliki riwayat gangguan ini.

Juga, sekitar 82 persen remaja dengan gangguan penggunaan narkoba memiliki tantangan kesehatan mental, menurut “Mental Health First Aid USA: For Adults Assisting Young People.”