BEBERAPA TEORI SASTRA, METODE KRITIK, DAN PENERAPANNYA

By | January 25, 2020

Pradopo menjelaskan perbedaan antara kritik sastra, teori sastra, dan sejarah sastra. Teori sastra ialah bidang studi sastra yang berhubungan dengan teori-teori kesusastraan. Sejarah sastra adalah bidang studi sastra yang membicarakan perkembangan sastra sejak lahir hingga perkembangannya yang terakhir. Kritik sastra membicarakan karya sastra secara langsung: menganalisis, menginterpretasi, dan menilai karya sastra.

Kesimpulan Pradopo pada kritik sastra memberi penilaian dan keputusan mengenai bermutu atau tidaknya suatu karya sastra. Dalam kritik sastra, suatu karya diuraikan (dianalisis) unsur-unsur atau norma-normanya, diselidiki, diperiksa satu persatu, kemudian ditentukan berdasarkan “hukum-hukum” penilaian karya sastra, bernilai atau kurang bernilainya karya sastra itu.

Istilah kritik berasal dari bahasa Yunani krites yang berarti seorang hakim,’krinein berarti menghakimi’, dan kritikos berarti hakim kesusastraan. Istilah kritik sastra ini pun memiliki pengertian yang berubah-ubah. Yang dimaksud kritik sastra oleh Frye adalah semua kerja kesarjanaan dan selera yang berhubungan dengan kesusastraan yang merupakan bagian dan pendidikan liberal, kebudayaan atau studi humanitas.