PAIDEIA ; Mendidik Negarawan Menurut Platon

By | January 24, 2020

Kesusastraan Yunani antik sudah dikenal luas dan selalu menerangi kehidupan humaniora Barat (artes Liberales) maupun tradisi humaniora pada umumnya. Dari sekina alasan mengapa khasanah Yunani silam ini selalu aktual dalam aktivitas pembelajaran ini, kita bisa menyebutkan tiga alasan utama. Pertama, apresiasi atas citarasa keindahan-keelokan-keanggunan dalam mengungkapkan pencapain budi manusia sebagai insan berbudaya. Kedua, afirmasi atas keserbatakterbatasan alam pikiran dan jejak kerohanian yang menjiwainya dalam mengembangkan kecukupan nalar sepadu kaidah kesahihannya meliputi kebaikan-kebenaran-keindahan. Ketiga, yang mungkin paling menantang kendati tidak mudah untuk diwujudkan dalam penghayatan hidup, adalah apropriasi atas wawasan klasik dari khasanah ini dalam mencandra teka-teki akan manusia seturut keilahian alam kosmik sebagai inspirasi untuk mengembangkan daya kreativitas, sikap kritis, dan pembaruan kebudayaan.

Buku Paideia Mendidik Negarawan Menurut Platon ini menyajikan sekelumit tawaran Platon untuk mendidik negarawan menurut keutamaan kalos kagathos (manusia elok dan baik), dalam konteks sumbangsih filsafat dalam kesusastraan Yunani antik, dan catatan historis era sesudahnya yang menandai sumbangsihnya ini menjadi kajian inspiratif bagi kalangan pembelajar lintas zaman lintas bangsa termasuk kita di Indonesia.