Cara Kerja Relay

By | March 23, 2023

Relay adalah sebuah peralatan yang menyalakan atau mematikan suatu sirkuit dengan menggunakan energi magnetis yang relatif kecil. Energi magnet yang dibutuhkan untuk menggerakkan kontak relay jauh lebih kecil dibandingkan dengan energi yang dibutuhkan untuk secara langsung memutuskan atau menyalakan sirkuit. Oleh karena itu, relay sering digunakan sebagai pengontrol sirkuit listrik pada mesin-mesin otomatis.

Relay mengandung sebuah elemen yang dapat dipindahkan (biasanya berbentuk bantalan) oleh gaya magnet. Elemen inilah yang menggerakkan kontak-kontak untuk menyalakan atau mematikan sirkuit. Kontak-kontak pada relay yang disebut kontaktor seringkali dibuat dari logam yang berwarna perak agar dapat dilihat dengan jelas apakah sirkuit sedang dalam posisi ON atau OFF.

Relay dapat dibuat dalam berbagai ukuran, mulai dari yang relatif sangat kecil sehingga dapat dipasang di dalam sebuah tombol sampai yang berukuran sangat besar sehingga dapat mengontrol arus listrik yang sangat besar.

Relay umumnya terdiri dari dua bagian, yaitu:
– Bagian Magnetik (Magnetic Circuit)
Bagian ini terdiri dari sebuah inti logam dan sebuah kumparan. Kumparan ini diletakkan pada inti logam dan diberi arus listrik. Arus listrik yang mengalir pada kumparan akan menimbulkan gaya magnet. Gaya magnet ini yang akan menggerakkan elemen yang dipindahkan.

– Bagian Kontak (Contact Circuit)
Bagian ini terdiri dari sebuah elemen yang dipindahkan, sebuah kontak-kontak, dan sebuah tuas. Elemen yang dipindahkan akan bergerak ketika gaya magnet dari bagian magnetik menariknya. Kontak-kontak yang terletak pada bagian kontak akan menyalakan atau mematikan sirkuit ketika elemen yang dipindahkan bergerak. Tuas yang terletak di samping kontak-kontak akan memudahkan pengguna untuk secara manual menyalakan atau mematikan sirkuit.

Relay adalah sebuah peralatan elektronik yang mengizinkan arus listrik untuk mengalir dari satu kawat ke kawat lainnya tanpa adanya kontak langsung antara kedua kawat. Relay sering digunakan untuk mengizinkan arus listrik dari sebuah sumber daya ke sebuah peralatan yang menggunakan tegangan tinggi, seperti lampu, motor, dan mesin.

Baca juga: Cara Menggunakan Relay

Sumber: bacakuy.net