Category Archives: Sosial dan Budaya

SEJARAH DAN KEBUDAYAAN ISLAM

Abad ke-7 sampai ke-13 M merupakan momentum yang sangat bersejarah dalam lintasan sejarah kebudayaan dan peradaban Arab-Muslim. Islam mengalami kemajuan pesat yang ditandai dengan kekuasaan yang sangat luas serta penyatuan antarwilayah Islam. Daulah Abbasiyah di Baghdad (di belahan dunia Timur) dan Daulah Umayyah di Cordova, Andalusia/Spanyol (di belahan dunia Barat) memperlihatkan kemajuan sains, kebudayaan, dan… Read More »

RANAH-RANAH KEBUDAYAAN (Dalam Esai)

Ketika kata dikembangkan dengan memaknai secara kalimat-kalimat rasional dan logis maka terjalinlah esai. Ketika kata dimaknai dari arti kehidupannya dalam ungkapan kalimat, padat berhening, ia menjadi puisi. Semoga tulisan-tulisan esai,berbingkai kebudayaan dan peduli pada jalan-jalan budaya dalam antologi ini menemani anda dalam menapaki jalan terjal dan berliku kehidupan ini.

Para Pembunuh Tuhan

Perkembangan ilmu filsafat ketuhanan terus merangkak melahirkan pemikir-pemikir cerdas dan gigih. Dengan berbagai tinjauan, keberadaan Tuhan dibuktikan. Tapi, keberadaan itu juga mau dihantam dan disangkal. Banyak para filsuf yang meragukan kebenaran Tuhan. Bermacam argumen diajukan. Merekalah Para Pembunuh Tuhan. Tuhan apakah Dia itu??? Selama berabad-abad manusia mencari jawab atas pertanyaan itu. Ia diterima, diyakini, dipercayai.… Read More »

NU Penjaga NKRI

Buku ini diniatkan untuk melihat kembali perjalanan NU secara lebih santai, melihat berbagai capaian intelektual para aktivisnya, dan menengok juga perkembangan NU secara global. Buku ini diharapkan menjadi bahan penyegaran kembali pemahaman pembaca tentang NU. Buku kompilasi tulisan tentang NU ini merupakan jawaban dari pertanyaan Saudara-Saudari Non Muslim, “Mengapa NU begitu spartan mempertahankan NKRI ?”… Read More »

MENUJU MASYARAKAT KOMUNIKATIF; Ilmu, Masyarakat, Politik, dan Postmodernisme Menurut Jurgen Habermas

Jurgen Habermas semakin besar pengaruhnya bagi perkembangan ilmu-ilmu sosial dan filsafat dewasa ini. Karya-karyanya yang terpenting seperti psikoanalisis Freud, materialisme sejarah, teori rasionalisasi Weber, krisis legitimasi dan juga postmodernisme, diulas dalam buku ini. Melalui analisis kritisnya, Habermas memperlihatkan bahwa modernisasi, sejauh didominasi oleh sistem kapitalisme, mengandung cacat-cacat yang mendasar. Dengan mengutamakan segi-segi teknis dan instrumental… Read More »

MENGGUGAT TANGGUNG JAWAB AGAMA-AGAMA ABRAHAMIK BAGI PERDAMAIAN DUNIA

Dapatkah agama-agama berperan aktif untuk mengakhiri berbagai konflik dengan kekerasan yang terjadi di berbagai belahan bumi? Pasti bisa! Tetapi jawaban atas pertanyaan yang sama tidak akan lagi enteng jika konflik yang dimaksudkan adalah konflik yang melibatkan agama-agama. Ke mana Allah harus berpihak ketika kedua belah pihak yang berkonflik sama-sama mengklaim atas nama Allah. Buku ini… Read More »

Melampaui Positivisme dan Modernitas : Diskursus Filosofis tentang Metode Ilmiah dan Problem Modernitas

Dua belas tulisan dalam buku ini membahas tema yang sama, yaitu positivisme, modernisme, dan kritik atas keduanya. Positivisme adalah jiwa modernitas. Maka, kritik atas modernitas harus dimulai dari kritik atas positivisme dengan upaya-upaya untuk menemukan kekhasan metodologi ilmu-ilmu sosial-kemanusiaan. Bagaimana seharusnya mendekati fenomena sosial? Apakah implikasi-implikasi positivisme dalam ilmu-ilmu sosial? Dan jika batas-batas positivisme dapat… Read More »

ISLAM PROFETIK : Substansiasi Nilai-nilai Agama dalam Ruang Publik

Rasionalitas publik berperan sebagai mahkamah tertinggi nilai-nilai agama dalam ruang publik. Rasionalitas publik meniscayakan proses substansiasi bukan formalisasi, maka aspek agama yang dikukuhkan sebagai regulasi publik merupakan sari pati terhalus (the finish extract) dari nilai-nilai agama itu. Ruang publik yang sehat selalu mensyaratkan empat elemen. Pertama, keterlibatan seluruh elemen masyarakat, baik yang dipinggir atau yang… Read More »

Hak-Hak Asasi Manusia; Polemik dengan Agama dan Kebudayaan

Atas nama hak-hak asasi manusia, negara-negara Barat sering menekan negara-negara Asia dan bahkan menyerang negara-negara Islam, juga dengan alasan perang melawan terorisme. Seberapa universalkah hak-hak asasi manusia yang telah dideklarasikan pada 10 Desember 1948 oleh PBB itu? Bukankah hak-hak asasi manusia berasal dari konteks individualisme masyarakat liberal Barat, dan hal itu tidak sesuai dengan kebudayaan-kebudayaan… Read More »