CULTURAL STUDIES: Teori dan Praktik

By | March 21, 2021

Cultural studies merupakan suatu teori yang dibagun oleh pemikir yang memandang produksi pengetahuan teoritis sebagai praktik politik. Cultural Studies bukan sebuah perbincangan suatu mahzab atau keilmuan tertentu, ia interdisipliner, multidisipliner, bahkan postdisilp banyak disiplin keilmuan yang sudah ada dan kemudian mensintesakannya. Secara konsisten cultural studies focus pada isu kekuasaan, politik dan kebutuhan akan perubahan sosial.

Dalam penggunaan metode dari karya karya Cultural Studies, terpusat pada tiga macam pendekatan, yaitu : etnografi, pendekatan tekstual, dan studi resepsi. Etnografi merupakan pendektan empiris dan teoritis yang diwarisi dari antropologi yang berusaha membuat deskripsi terperinci dan analisis kebudayaan yang didasarkan atas kerja lapangan secara intensif. Cultural Studies etnografis terpusat pada eksploitasi kuaitatif tentang nilai dan makna dalam konteks cara hidup, yaitu pertanyaan tentang kebudayaan, dunia-kehidupan dan identitas.

Pendekatan tekstual, terdapat tiga cara analisis dalam Cultural Studies, yaitu : semiotika, teori narasi, dekonstruksionisme. Semiotika mengeksplorasi bagaimana makna yang terbangun oleh teks telah diperoleh melalui penataan tanda dengan cara tertentu dan melalui penggunaan kode kode budaya, analisis tersebut banyak mengambil dari ideologi, atau mitos teks.