FALSAFAH AGAMA DAN KEMANUSIAAN ; Perspektif Al-Qur’an dan Rasionalisme Islam

By | September 19, 2019

Boleh Jadi manusia melalui tahap kehidupan sosial, yang kendati terjadi kemajuan teknik dan teknologi, tetapi manusia mengalami kemunduran dari aspek spiritual dan moral, sebagaimana dialami oleh manusia pada zaman kita. Sesungguhnya dari perspektif sudut pandang materiel dan spiritual, manusia secara umum tengah berjalan kedepan. Akan tetapi, gerakan spiritualnya tidak selalu digaris yang lurus. Gerakan tersebut terkadang berhenti, terkadang balik kebelakang, dan terkadang menyimpang ke kana dan ke kiri. Namun, secara umum merupakan suatu gerakan evolusioner ke depan. Itulah mengapa kami katakan bahwa manusia masa depan adalah manusia berkebudayaan, bukan manusia ekonomi, manusia masa depan adalah manusia agama, akidah, dan ideologi, dan bukan manusia yang memburu kenikmatan jasmani.

Pembahasan dalam buku ini antara lain : 1. Hubungan Ilmu Pengetahuan dan keimanan, 2. Sifat keyakinan keagamaan, 3. Mazhab pemikiran atau ideologi, 4. Alam semesta, sejarah dan hati nurani sebagai sumber pemikiran dalam Islam, 5. Pengetahuan manusia; dari kesadaran fitri, filosofis, universal, kelas, kebangsaan hingga kenabian.