Passage Into Silence : Lorong Sunyi

By | January 4, 2020

Ketika nama Maulana Jalaluddin Rumi disebutkan, fokus kita adalah pada gagasannya tentang teosofi yang terangkai dalam kalam kalam indah, Rumi adalah legenda yang berangkat dari disiplin teologi Islam kemudian berlari menuju tasawuf ekstrem. Kehidupan pribadinya berubah total; hingga kemudian dikucilkan, dihormati, dimusuhi; dan disegani. Praktis, gaya hidup Rumi mengalami perubahan yang sangat signifikan.

Berangkat dari rasionalitas yang biasa, namun kemudian dia terbang membubung tinggi meninggalkan segala rasionalitas yang terbatas. Pikirannya bebas, merdeka, dan tak terhentikan oleh kemapanan yang konservatif. Hanya saja, pikirannya yang terbang itu justru terikat oleh temali cinta dan rindu yang membuncah. Tidak mengherankan jika kondisi semacam itu melahirkan bait demi bait syair sufisme yang memesona.