Gerakan-gerakan Rakyat Dunia Ketiga

By | December 16, 2020

Politik lokal di pedesaan Dunia Ketiga telah dan masih terus dipengaruhi, ditentukan, dan tidak jarang dibentuk oleh aktor-aktor dan gelombang proses nasional, bahkan global yang menyengsarakan mayoritas rakyat miskin. Namun, tidak semua menerima begitu saja pagelaran kuasa-kuasa itu. Sebagian dari rakyat pedesaan itu menolak, bahkan kemudian menantang secara terbuka.

Buku ini adalah kumpulan karya-karya terpilih dari para sarjana yang telah lama mengamati dan terlibat dalam masing-masing gerakan yang dilukiskan dan/dianalisisnya. Penyunting memilihnya untuk memperkenalkan secara detil konteks, anatomi, dan dinamika 9 (sembilan) gerakan rakyat kontemporer. Masing-masing adalah:

Movimento Dos Trabalhadores Rurais Sem Terra (MST) atau Pergerakan Pekerja Pedesaan Tak Bertanah di Brazil;
Ejercito Zapatista de Liberacion Nacional (EZLN) atau Tentara Pembebasan Nasional Zapatista di Mexico; Fderation der indigenen Organisationen des Napo (FOIN) atau Federasi Organisasi Masyarakat Adat Napo di Ekuador; Landless People ‘s Movement (LPM) atau Gerakan Rakyat Tak Bertanah di Afrika Selatan; Land occupation movements atau gerakan-gerakan pendudukan tanah di Zimbabwe; Narmada BachaoAndolan (NBA) atau Gerakan Menyelamatkan Narmada di India; The Assembly of the Poor (AOP) atau Dewan Kaum Miskin di Muangthai; Pambansang Ugnayan ng mga Nagsasariling Lokal na Samahang Mamamayan sa Kanayunan (UNORKA) atau Koordinator Nasional Organisasi Lokal Rakyat Pedesaan Otonom di Filipina; Aliansi Masyarakat Adat Nusantara (AMAN) di Indonesia.

Naskah-naskah yang diterjemahkan dan disunting dengan cermat ini merupakan sumber belajar bagi mereka yang hendak memahami mengapa dan bagaimana rakyat miskin ternyata sanggup menjadi pelaku sejarah yang mengagumkan.