INTELEKTUAL ISLAM : Teologi, Filsafat dan Gnosis

By | August 19, 2019

Seyyed Hossein Nasr, guru besar studi keislaman di berbagai perguruan tinggi terkenal di Barat, menunjukkan bahwa tudingan para orientalis terhadap kegiatan intelektual umat islam, terlalu banyak memiliki cacat dan tidak dapat dipertanggungjawabkan. Karya beliau dalam World Spirituality vol.20, 1991; “Theology, Philosophy and Spirituality“, menjelaskan secara rinci bagaimana model, jaringan dan tradisi intelektual umat islam itu terus berlangsung dan tetap bertahan sampai hari ini.

Risalah Nasr yang kemudian diterjemahkan sebagai buku; Intelektual Islam : Teologi, Filsafat dan Gnosis ini, disanjung Ginela Webb, Seton Hail University South Orange New Jersey, sebagai karya yang dilengkapi dengan bibliografi secara ekstensif.
Sebagaimana tercemin dalam judulnya, buku ini mencoba menelusuri tiga aspek intelektual islam yang sangat penting, yakni teologi, filsafat dan gnosis