Kiat Sukses Hancur Lebur

By | January 8, 2020

Novel debut Martin Suryajaya yang bakal membuatmu merasa seluruh hidupmu sebelum memegang buku ini baik-baik belaka.
****
“Percayakah kamu kalau kubilang saat ini pukul empat sore di matahari?”

Pada 2019, seorang kritikus bernama Andi Lukito menerima naskah Kiat Sukses Hancur Lebur. Naskah semacam novel itu karya Anto Labil S.Fil, salah seorang anggota “tujuh pendekar kere”, sebuah persekutuan sastra radikal dekade 90-an yang aktif di Kota Semarang.

Naskah yang ditulis dengan gaya bahasa seorang pemabuk yang hampir pingsan itu membuat Andi merasa tidak pernah cukup meneguk zat asam saat menyuntingnya. Dengan simpati yang meluap-luap kepada pembacanya, Anto Labil membabarkan sekian perkara: apa itu business, kegunaan manajemen bisnis, dasar-dasar akuntansi garda depan, pemrogram komputer sepuluh jari, kisi-kisi ujian masuk CPNS, etika hidup (dan bunuh diri yang baik) di apartemen, dan masih banyak lagi. Di satu bagian, Anto bercerita bagaimana penampakan lele–hewan air sahabat terbaik para perenung–di Sendangmulyo mengilhami lahirnya lagu legendaris “Perdamaian” dari grup kasidah Nasida Ria Safari.