MEMBANGUN KOPERASI DAN KOPERASI MEMBANGUN : Gagasan & Pemikiran Bung Hatta

By | September 12, 2020

”Kita membangun koperasi supaya koperasi membangun kemakmuran masyarakat”

Dr. Mohammad Hatta sebagai Bapak Koperasi Indonesia telah memberikan teladan berkoperasi yang baik melalui bukunya ini, Membangun Koperasi dan Koperasi Membangun. Mohammad Hatta dengan tuntas mengupas pedoman, falsafah, dan dasar praktis berkoperasi. Inilah warisan pemikiran visioner Mohammad Hatta yang mengandung nilai-nilai luhur berkoperasi yang layak dipedomani dan ditiru para penggiat koperasi, pencinta koperasi, pelaku UMKM, serta para pelajar dan pemuda-pemudi seluruh Indonesia.

Perekonomian disusun sebagai usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan”, Pasal 33 Ayat 1 UUD 1945. Buah pikiran yang tertanam di dalam Pasal 33 UUD 1945 ini berasal dari saya sendiri, yang saya majukan dahulu waktu Panitia Penyelidik Usaha-Usaha Persiapan Kemerdekaan kita sedang menyusun rancangan Undang-Undang Dasar Republik Indonesia. Sebab itu terimalah pernyataan saya, bahwa memang koperasilah yang dimaksud dengan ‘usaha bersama berdasar atas azas kekeluargaan itu’. Bung Hatta, Jakarta 1975

Dan hanya koperasilah yang dapat merintis jalan yang aman dan sehat untuk mencapai kemakmuran rakyat, rohani, dan jasmani, yang pada gilirannya menjadi sendi kesejahteraan sosial. Koperasi menghidupkan semangat demokrasi yang sebenarnya, yaitu demokrasi politik, ekonomi, dan sosial! (Hal. 20)

Ko-operasi berasal dari kata ”ko” yang artinya “bersama” dan ”operasi” yaitu ”bekerja”. Jadi koperasi artinya sama-sama bekerja. Perkumpulan yang diberi nama Koperasi ialah perkumpulan kerja sama dalam mencapai sesuatu tujuan. Dalam koperasi tak ada sebagian anggota bekerja sebagian memeluk tangan. Semuanya sama-sama bekerja untuk mencapai tujuan bersama. (Hal 191)