MEWARISI TRADISI MENEMUKAN SOLUSI : Rakyat Daerah Yogyakarta Masa Kolonial (1830-an – 1930-an)

By | September 13, 2020

Buku ini pada intinya membahas tentang dinamika kehidupan industri rakyat yang dijalani dengan penuh tantangan oleh masyarakat pribumi di daerah Yogyakarta selama satu abad pasca Perang Diponegoro. Daerah Yogyakarta yang berlokasi di pedalaman tidak hanya identik dengan sektor pertanian, tetapi juga memiliki karakter keperajinan/keindustrian skala rumah tangga dan skala kecil yang kuat, bahkan karakter ini bisa dikatakan merupakan bagian dari keistimewaan Yogyakarta.

Pengembangan industri rakyat di daerah Yogyakarta periode 1830-an – 1930-an pada hakekatnya merupakan solusi cerdas berbasis tradisi atas berbagai persoalan sosial-ekonomi masyarakat lokal yang muncul saat itu. Di dalamnya terkandung perjuangan hidup yang kaya nilai. Setiap tantangan membutuhkan jawaban, setiap peluang membutuhkan tanggapan, dan dari sinilah tradisi memproduksi barang diteruskan secara kontekstual.
Penulis berharap semoga tulisan ini bermanfaat, bukan sekedar sebagai sebuah cerita tentang masa lalu, tetapi terutama bagi kekinian kita. Bagaimanapun, sejarah ditulis bukan untuk masa lalu, tetapi untuk bekal perjalanan menuju masa depan yang lebih baik.