MENDAYUNG DI ANTARA TRADISI DAN MODERNITAS : Sebuah Penjelajahan Ekspresi Budaya Terhadap Musik Keroncong.

By | March 25, 2021

Tak terelakkan bahwa setiap bentuk tradisi seni pertunjukan dapat bergerak dari tradisi yang satu ke tradisi yang lainnya, atau gabungan dari beberapa tradisi. Musik keroncong pun senantiasa memiliki lintasan gerak seperti itu, terutama tradisi rakyat dengan tradisi popular dalam pengertian yang terbatas pada beberapa identitas yang dimilikinya.

Persentuhan budaya yang terefleksi pada musik keroncong tampak pada analisis bentuk repertoar, peralatannya, dan pola garap yang diperkaya oleh paduan khazanah budaya musikal tradisi dan budaya musikal barat (moderen). Budaya iptek pun mewarnai pola permainan yang imitatif telah mewujudkan warna suara yang berbeda namaun efektif dan memperkaya warna suara. Suatu hal yang tidak dapat ditepis bahwa musik keroncong tetap senantiasa memiliki nuansa unik berdasarkan peralatan musik, pola permainannya, serta istilah-istilah dalam teknis permainan. Laju perkembangan iptek pun tampaknya hingga kini masih sulit mengajak musik keroncong menuju genre baru.

Menyimak dari kehidupan dan kondisi pertunjukan musikal, maka tak dapat dielakkan bila cermin ekspresi budaya musik keroncong telah didominasi oleh idiom budaya lokalnya. Berbagai gejolak budaya pada unsur musikalnya yang bertautan dengan lingkungan sosio-budayanya masih tampak memberikan suatu kenyataan kesan budaya lokalnya. Kendati pun kesan ini tampak lebih banyak terjadi dan dibentuk oleh bentuk repertoar formasi musik keroncong bersahaja yang dikemas menjadi bentuk orkestra sehingga menciptakan kemewahan. Sudah barang tentu akan memberikan peluang pada musik keroncong menjadi lebih karib dengan komoditi budaya komersial.