Menelusuri Figur Bertopi dalam Relief Candi-candi Zaman Majapahit

By | April 15, 2020

Buku ini memuat hasil penelitian penggambaran figur laki-laki bertopi di relief candi-candi zaman Majapahit (sekitar 1300-1500 M). Penulis menelusuri apa yang disebutnya sebagai “figur bertopi” di banyak candi dan memperoleh hasil yang mengejutkan tentang makna dan fungsinya. Figur bertopi -yang menampilkan rakyat biasa, pelayan, prajurit, bangsawan, dan terutama Pengeran Panji, pahlawan dari cerita Panji jawa Timur – adalah tokoh yang unik dalam menggambarkan cerita lokal. Figur bertopi merupakan contoh yang menonjol dari kreatifitas zaman Majapahit dalam konsep baru terhadap seni, sastra, dan agama, yang lepas dari pengaruh India. Lebih dari itu, arti simbolis figur bertopi membawa pada tahapan yang hanya diketahui sedikit orang: peziarah yang mengikuti penggambaran figur bertopi dan Panji di candi-candi sedang dituntun menuju doktrin Tantra dalam agama Hindu-Buddha.

Melalui penjelasan yang termuat dalam figur bertopi, pembaca buku mendapatkan pengertian baru akan fungsi religius di candi-candi di Jawa Timur. Penelitian tentang figur bertopi dan simbolismenya memberikan sumbangan luar biasa dalam memahami keunikan kebudayaan Majapahit.

Buku ini ditujukan kepada para ahli seni rupa, arkeolog, filolog, dan sejarawan yang berminat pada Indonesia di masa lampau, khususnya zaman klasik. Namun kalangan luas pun akan memperoleh banyak manfaat dari buku ini, terutama sejak mening katnya minat pada kearifan lokal Jawa Timur.