MENGAPA NEGARA GAGAL: Awal Mula Kekuasaan, Kemakmuran, dan Kemiskinan

By | September 18, 2020
““Mengapa Negara Gagal benar-benar sebuah buku yang hebat. Acemoglu dan Robinson berhasil membedah salah satu masalah terpenting dalam ilmu sosial—sebuah pertanyaan yang selama berabad-abad telah me – meras otak para filsuf terkemuka—sekaligus menyodorkan jawaban yang sederhana namun bernas dan ber – mutu. Buku yang meramu kajian sejarah, ilmu politik dan ekonomi dengan apik ini dijamin akan mengubah cara kita memandang dan menyikapi pembangunan ekonomi. Mengapa Negara Gagal adalah buku yang wajib Anda baca.”
– Steven Levitt, co-author buku Freakonomics
“Anda punya tiga alasan untuk menyukai buku ini. Isinya membahas isu kesenjangan pendapatan nasional antarnegara di era modern, yang mungkin merupakan masalah global terbesar dewasa ini. Penuh dengan kisah menarik yang dapat Anda jadikan bahan obrolan mengasyikkan di berbagai pertemuan—misalnya tentang Botswana yang berjaya sebagai negara termaju di Afrika, sementara Sierra Leone masih terpuruk dalam ke – melaratan. Benar-benar bahan bacaan yang memikat. Seperti saya, Anda akan terpukau dan tak mau berhenti membaca; ketagihan untuk membaca berkali-kali.”
– Jared Diamond, pemenang hadiah Pullitzer, penulis buku-buku laris Guns, Germs, and Steel dan Collapse“Buku yang memikat dan sangat layak disimak, dan bagian kesimpulannya pun menggugah semangat: institusi ‘ekstraktif’ otoriter yang berhasil menghidupkan mesin kemakmuran di China dewasa ini cepat atau lambat akan kehabisan energinya. Tanpa dukungan berbagai institusi inklusif yang berasal dari dunia Barat, pembangunan ekonomi berkelanjutan mustahil bisa dipertahankan, sebab hanya masyarakat yang benar-benar merdekalah yang bisa merangsang timbulnya inovasi serta penghancuran kreatif.”
– Niall Ferguson, penulis The Ascent of Money”