Menyusuri Jejak Kesultanan Banten

By | November 1, 2020

Buku menyusuri jejak kesultanan banten ini bertolak pada disertasi Titik Pudjiastuti dengan judul “Sadjarah Banten. Suntingan Teks dan Terjemahan Disertai Tinjauan Aksara dan Amanat “, yang di terbitkan dengan tujuan agar dapat dibaca dan diketahui oleh khalayak lebih luas.

Sejarah banten merupakan karya sastra klasik Jawa berlatar peristiwa yang pernah terjadi di Banten. Dalam khasanah kesusastraan Jawa, karya sastra klasik bermuatan sejarah dikenal dengan nama babad. Berdasarkan tempat penciptaannya, sejarah banten tergolong ke dalam babad pesisir, yang umumnya ditulis dengan aksara Pegon atau aksara Arab gundhul. Sebagai karya sastra babad pesisir, teks-teks sejarah banten mempunyai kode bahasa, kode sastra, dan kode budaya yang berkaitan dengan masyarakatnya sendiri yang berbeda dengan karya sastra yang berasal dari keraton di jawa tengah. Dari pemeriksaan berbagai katalogus naskah jawa dan Indonesia menunjukan bahwa ada 36 buah “naskah” yang memuat text Sejarah Banten. Ketigapuluh enam text tersebut dapat dikelompokan kedalam lima versi.

Buku ini menyajikan suntingan teks empat dari lima versi dalam korpus Sajarah Banten melalui metodologi filologi. Di samping itu buku ini juga merunut aspek kesejarahan dan paparan mengenai aksara Pegon berikut perbandingan dengan beberapa aksara lain yang berpangkal pada aksara Arab.