Pengantar Teori-teori Sosial (Edisi Revisi)

Buku Pengantar Teori-teori Sosial melacak perkembangan teoritisasi sosial tentang modernitas yang dicetuskan Marx, Durkheim, dan Weber, perdebatan seputar struktur, agensi, dan perkembangan pemikiran feminis, hingga pengkajian tentang kontroversi teori kontemporer dalam Sosiologi. Pip Jones, bersama dua intelektual dari Anglia Ruskin University, Liz Bradbury dan Shaun Le Boutillier, mengkaji relativisme, post-modernitas, post-modernisme, berikut kritik-kritiknya. Pembaca juga… Read More »

Urusan Laut Jangan Dibawa Ke Darat

Sejatinya ilmu itu sangat dibutuhkan manusia untuk menjalani kehidupan di dunia ini dengan liku-likunya. Maka tepatlah bagi manusia untuk selalu belajar agar ilmu itu dapat diraih dan diamalkan. Dan inilah salah satu manfaat yang dapat di petik dari Sinau Bareng Cak Nun. Kita yang hadir dapat membawa pulang apa saja yang mungkin menjadi persentuhan dengan… Read More »

PENGANTAR TEORI-TEORI SOSIAL : Dari Teori Fungsionalisme hingga Post-modernisme

Buku Pengantar Teori-teori Sosial melacak perkembangan teoritisasi sosial tentang medernitas yang dicetuskan Durkheim, Marx danWeber, perdebatan seputar struktur, agensi, dan perkembangan pemikiran feminis, hingga pengkajian tentang kontroversi teori kontemporer dalam sosiologi. Pip Jones, seorang pengajar Sosiologi di Cambridge, juga menyoal relativisme, post-modernisme, berikut kritik-kritiknya. Di bagian akhir, pembaca bisa menemukan perdebatan jantung teori sosial dewasa… Read More »

IMAGINED COMMUNITIES: Komunitas-Komunitas Terbayang

“Indonesia, sebuah bangsa besar nan kaya, yang sejak dahulu sampai sekarang diperebutkan oleh banyak bangsa di dunia. Sebuah negara-bangsa yang mampu bertahan dan tetap eksis dalam peta pergaulan internasional. Padahal, hanya dibangun dari sebuah imaji kebangsaan masyarakat terjajah yang dipersatukan karena munculnya revolusi kertas dan mesin cetak.” – Benedict Anderson—- Benedict Anderson seorang sejarawan dan… Read More »

TERORISME : Tinjauan Psiko-Politis, Peran Media, Kemiskinan dan Keamanan Nasional

Mengapa seseorang menjadi teroris? Apakah teroris umumnya memiliki sifat-sifat atau karakteristik khusus? Apakah teroris terkait kemiskinan? Bagaimana kaitan terorisme dengan keamanan nasional? Buku ini menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dari segi psikologis dan politis. Buku ini mengeksplorasi dan mengidentifikasi faktor-faktor penyebab terorisme sehingga dapat memberikan masukan mengenai upaya-upaya penanggulangan, khususnya di Indonesia. Pembahasan mencakup berbagai profil kelompok… Read More »

CLAUDE LEVY-STRAUSS: Masa Strukturalisme dan Untuk Antropologi Umum

Buku ini terbagi menjadi dua bagian. Bagian pertama terdiri dari enam bab, yaitu: “Totemisme: Istilah dan Benda-bendanya” ditulis oleh Alfred Adler; “Struktur, Transformasi Dan Morfogenesis Atau Strukturalisme Yang Diilustrasikan Oleh Pascal dan Poussin” ditulis oleh Lucien Scubla; “Claude Lévi-Strauss Dan Si Kelinci Kanada” ditulis oleh Éric Schwimmer; “Tao-nya Antropologi: Analisa Struktural Dan Sana-sininya ‘Strukturalisme” ditulis… Read More »

Asas Moral Politik

Buku ini ditulis untuk para peminat, khususnya peminat mula, filsafat politik. Pembaca akan menelusuri teori-teori yang berbeda mengenai legitimasi politik, dan menangkap tradisi-tradisi intelektual utama yang telah membentuk argumentasi politik di Barat selama beberapa abad terakhir. Berbagai pemikiran itu ditempatkan dalam konteks historis masing-masing, namun fokus utamanya adalah pada penerapannya pada masa kini. Secara tajam,… Read More »

Mistisisme Tengger

“Mistik merupakan keyakinan yang hidup dalam alam pikiran kolektif masyarakat. Alam pikiran kolektif akan abadi meskipun masyarakat telah berganti generasi (kecuali kalau masyarakat tersebut lenyap). Demikian pula dengan dunia mistik orang Jawa. Keyakinan ini telah hidup bersamaan dengan lahirnya masyarakat Jawa, diturunkan dari generasi ke generasi hingga kini. Mistisisme Tengger ini merupakan buku ketiga Seri… Read More »

BO’ SANGAJI KAI ; Catatan Kerajaan Bima

Kabupaten Bima, di bagian paling timur Propinsi NTB, pernah menjadi sebuah kerajaan yang makmur dan berkuasa, berkat letaknya di tengah-tengah jalur perdagangan dari Malaka ke Maluku. Sejak diislamkan oleh Makassar pada awal abad ke-17, Kerajaan Bima mulai mengembangkan sebuah kebudayaan baru yang berekspresi bahasa Melayu. Bo’ Sangaji Kai yang diedit dalam buku ini adalah kronik… Read More »