PENGANTAR FILSAFAT

By | December 22, 2019

Belajar filsafat mirip dengan berpariwisata. Wisatawan ingin keluar dari rutinitas sehari-hari. Jika dia penghuni kota, sering kali ia paling senang berlibur di alam bebas. Karena sudah bosan dengan banyaknya beton dan aspal di kota tinggalnya, ia dapat menikmati betul pemandangan alam yang mempertunjukkan sawah yang hijau permai, gunung yang berselimutkan hutan lebat, laut biru tua dengan pantai putih bersih, dan pulau kecil yang disinari cahaya pagi matahari. Sesudah beberapa hari mengalami langsung kekayaan alam, ia pulang lagi ke rumah dan dapat menghadapi kembali tugas-tugas harian dengan segar dan penuh energi baru.
.
Belajar filsafat menyerupai pengalaman wisatawan seperti itu. Perbedaannya, dengan belajar filsafat kita tidak berkenalan dengan kondisi alam lain atau dengan kebudayaan baru, tetapi kita memasuki dunia pikiran baru, dunia gagasan yang belum kita kenal. Dengan belajar filsafat kita memperluas wawasan kita, sehingga dapat berkenalan dengan banyak ide yang belum pernah kita pikirkan.