Pramoedya Ananta Toer; Politik dan Sastra (Kajian Politik Jawa dalam Novel Arok Dedes dan Arus Balik)

By | February 15, 2021

“…dengan terbitnya buku ini, telah dibuktikan kepada kita bahwa dia adalah seorang pemberani (dalam hal ini berani menyatakan pendapatnya) seperti apa yang pernah dikatakan oleh Pramoedya Ananta Toer, Menulis adalah sebuah keberanian.”
(Soesilo Toer)

“Buku ini mengundang kita untuk lebih arif, jernih, dan cerdas, baik dalam memaknai analisis Reza maupun menjadikannya acuan untuk lebih mengetahui sebab-sebab keterpurukan bangsa kita.”
(Putu Oka Sukanta)
***
Buku ini merupakan analisis mengenai konsep “Politik Jawa” menurut pandangan Pramoedya Ananta Toer dalam dua karya terakhirnya, Arok Dedes dan Arus Balik. Luar biasanya, naskah yang ditulis Pram ketika di Pulau Buru tahun 70-an tersebut kontekstualisasinya masih berlaku hingga akhir kekuasaan Orde Baru, bahkan sampai masa Reformasi.

Dalam buku ini, dideskripsikan cara politik Jawa dalam melakukan kudeta dari kelompok lapisan bawah untuk merebut kekuasaan. Kudeta ala Jawa dengan penuh intrik, lobi, lempar batu sembunyi tangan, perencana menjadi terhormat, dan yang tak terlibat menjadi korban hingga ditumpas habis-habisan. Mirip seperti yang terjadi pada tragedi peralihan kekuasaan dari Orde Lama ke Orde Baru. Sebuah masa dengan kepemimpinan penguasa yang dibangun dengan pola ekspansi, militeristik, konflik, kudeta, dan pengkhianatan orang dalam lingkaran kekuasaan.