Prison Notebooks Antonio Gramsci: Catatan-Catatan Dari Penjara

By | June 16, 2020

Keterangan Prison Notebooks memang tidak pernah berhenti menantang secara intelektual. Di balik bahasanya yang awalnya “menakutkan”, idiosinkratik, bahkan kadang samar, kita akan menemukan wawasan cemerlang terhadap kehidupan sosial dan politik modern yang tersebar di seluruh catatan itu. Dari catatan inilah kita bisa membangun visi koheren atas materialisme historis dan jenis politik yang cocok untuk proyek demokratisasi dan emansipatoris.

Gramsci memang seorang Marxis, tetapi — yang lebih penting– ia adalah seorang Marxis yang sangat aneh. Saat interpretasi mekanistis dan deterministis atas materialisme historis mendominasi gerakan sosialis di Eropa kala itu, Gramsci justru melihat Marx sebagai teoritisi dialektis atas aksi sosial yang bertujuan dan atas pengembangan diri secara kolektif. Seolah-olah menekankan identifikasi Marxisme dengan penentuan nasib sendiri secara sosial.

Bagi Gramsci, manusia adalah apa yang mereka lakukan, berdasarkan situasi mereka dalam konteks sosial historis tertentu. Akan tetapi, konteks ini bukan hubungan determinasi satu arah dan juga tidak statis, karena manusia terus-menerus mereproduksi atau mengubah diri dan dunia mereka melalui aktivitas sosial kolektif mereka. Inilah dinamika dan dialektika manusia. Inilah yang membuat Prison Notebooks sebagai karya abadi.