Sang Pencerah Pengetahuan dari Timur: SUHRAWARDI DAN FILSAFAT ILUMINASI

By | March 10, 2019

Dikenal sebagai “Sang Guru Filsafat Ilumniasi” (Syaikh al-Isyraq) dari Timur dalam khazanah filsafat Islam, sosok dan pemikiran Suhrawardi Al-Maqtul (1153-1191 M) nyaris belum pernah dikaji secara serius dan sistematis. Pemikiran Suhrawardi bukanlah sebuah sistem teologi, teosofi, dan juga bukan sejenis sagesse oriental (hikmah dari Timur), melainkan sebuah konstruksi filsafat mistis sistematis yang mengabaikan dogmatisme dengan disposisi dinamis. Meski mengandung kearifan (sophia) dalam artian ketat, pemikiran Suhrawardi pada dasarnya adalah sebuah konstruksi filsafat yang bertujuan menelaah hakikat segala sesuatu berikut berbagai jawaban manusia atasnya, yang diungkapkan secara sistematis dan radikal.

Pada masa ketika semangat zaman (Zeitgeist) dalam sejarah Islam sudah menjadi tidak lebih dari sekadar pengabaian atas pengalaman spiritual dan segenap manifestasi penyingkapannya, Filsafat Iluminasi (Hikmah al-Isyraq) Suhrawardi menawarkan sebuah metode telaah alternatif dalam mengkaji hakikat segala sesuatu dan menemukan jawaban atas berbagai persoalan yang berkaitan dengannya.

Buku di tangan pembaca ini berupaya mengisi kekosongan kajian ihwal sosok dan pemikiran Suhrawardi. Diharapkan bahwa kandungan buku ini akan menjadi langkah awal dan pendahuluan bagi kajian lebih lanjut dan lebih komprehensif atas pemikiran seorang manusia yang berpengaruh secara monumental pada mistisisme dan pemikiran filosofis dalam Islam.