“… doktrin kesalehan dan dosa, surga dan neraka, serta doktrin tentang iman dan kafir, perlu ditafsir ulang. Iman tidak sekadar percaya pada adanya Tuhan dengan segala sifat-Nya, tapi juga bukti empirik kesediaan menerima pengakuan orang lain atas Tuhan dengan cara mereka. Kesalehan tidak sekadar dilihat dari ritual formal, tapi juga dari kemanfaatan hidupnya bagi orang lain.”
– Abdul Munir Mulkhan