SOSIOLOGI INDONESIA ; Diskursus Kekuasaan dan Reproduksi Pengetahuan

By | March 22, 2021

Karya ini merupakan tesis Program Pascasarjana Sosiologi di UGM yang dibukukan untuk menggambarkan diskursus kekuasaan dan reproduksi pengetahuan dalam konteks perkembangan sosiologi Indonesia. Guru Besar Masyarakat dan Politik Asia di Murdoch University Australia, Vedi R Hadiz mengatakan, karya ini sebagai upaya baru menelaah perkembangan ilmu sosial.

Mencoba menelusuri perkembangan ilmu sosial (sosiologi) dari masa kolonial sampai Orde Baru ditinjau dari konteks sosial kesejarahan meliputi aspek ekonomi, politik, dan pengaruh dominasi keilmuan Amerika Serikat pasca-Perang Dunia II. Ini bermaksud mengidentifikasi peta perkembangan sosiologi sebagai sebuah disiplin ilmu sosial dikaitkan realitas sosial, ekonomi, dan politik Indonesia.

Menggunakan terminologi genealogi dan kekuasaan dari Michel Foucault, sosiolog Prancis. Genealogi Foucault ingin memperhatikan dinamika, proses transformasi, dan diskontinuitas tiap perkembangan historis Sosiologi Indonesia. Fokusnya pada diskursus kerakyatan Sosiologi UGM sebagai pintu masuk pelacakan.

Individu yang mewacanakan (discourse) sosiologi baik secara keilmuan maupun praksis. Maka tidak menutup kemungkinan bahwa Sosiolog mengendalikan pengetahuan seperti yang dikatakan Foucault pada hubungan kekuasaan dan pengetahuan (hlm 12), tak terpisahkan dari kekuasaan memberi wawasan bagi studi ini. Kerja intelektual sosiolog bisa jadi tidak semata-mata demi keilmuan atau reproduksi pengetahuan, tetapi juga untuk kepentingan kekuasaan.