Tema Pokok Al-Qur’an

By | April 14, 2019
“Hampir seluruh karya Fazlur Rahman tentang Islam telah menjadi klasik karena dikerjakan dengan sangat metodologis. Rahman menguasai ilmu ulama yang paling alim dan juga mendalami karya-karya orientalis dengan sikap kritis dan apresiatif. Tema-Tema Pokok Al-Qur’an ini adalah saksi hidup dari penilaian saya ini.”
– Ahmad Syafii Maarif, murid Fazlur Rahman

Al-Qur’an–bagi pembacanya, siapa pun–memberi kesan bahwa isinya tidak sistematis. Peralihan pokok pembicaraan dari satu bagian ke bagian berikutnya tampaknya tidak mengikuti suatu organizing principle (aturan pengurutan tertentu), entah dari segi isi, masa dan tempat turun, konteks, dan sebagainya.
Lalu, timbul pertanyaan: bagaimana orang menangkap ide-ide utama yang ingin al-Qur’an sampaikan tentang pelbagai hal yang penting dan perlu kita ketahui–misalnya, bagaimana al-Qur’an bicara tentang Tuhan, manusia, dan alam?Dalam buku ini, Fazlur Rahman memberi kontribusi penting bagi pemetaan kandungan al-Qur’an yang terdiri atas 6.000 lebih ayat itu menjadi 8 tema utama: (1) Tuhan. (2) Manusia sebagai Individu. (3) Manusia dalam Masyarakat. (4) Alam Semesta. (5) Kenabian dan Wahyu. (6) Eskatologi. (7) Setan dan Kejahatan. (8) Kelahiran Masyarakat Muslim.Pemetaan Rahman atas tema-tema al-Qur’an ini berdasarkan prinsip utama: al-Qur’an diturunkan bagi manusia! Pendekatan berwatak antroposentris ini tampaknya bukan sekadar mewakili concern intelektual, melainkan juga concern pragmatikal Rahman. Yakni, bahwa al-Qur’an bukan hanya dapat dipahami oleh akal manusia, melainkan juga diturunkan demi mengarahkan gerak sejarah kepada tujuan yang dikehendakinya: umat manusia yang berkeadilan dan berkeadaban.