Category Archives: Sosial dan Budaya

DISKURSUS ALTERNATIF DALAM ILMU SOSIAL ASIA: Tanggapan Terhadap Eurosentrisme

Dominasi Barat (Eropa-Amerika) di hampir seluruh penjuru dunia tidak hanya dalam soal kecanggihan teknologi, tapi juga ilmu pengetahuan, salah satunya adalah ilmu sosial. Di Asia, ilmu sosial diperkenalkan oleh Barat, kemudian dikembangkan melalui lembaga-lembaga perguruan tinggi (universitas-universitas yang didirikan oleh Barat atau pemerintah lokal tapi mengajarkan ilmu-ilmu sosial) dengan mengacu pada hanya satu sumber pengetahuan… Read More »

Rezim Lokal di Indonesia: Memaknai Ulang Demokrasi Kita

Demokrasi kerap dianggap sebagai sebuah proyek nasional yang tunggal dan bersifat seragam. Padahal, struktur kesempatan politik di berbagai konteks jelas berbeda-beda dan menimbulkan pengaruh serta akibat yang juga berbeda. Oleh karena itu, studi tentang demokrasi dan demokratisasi perlu diperkuat dengan mengedepankan perspektif lokal, lebih dari pada perspektif pusat (nasional). Di tingkat lokal-lah terletak pusat-pusat kekuasaan… Read More »

TEORI SOSIAL: Dari Klasik Sampai Postmodern (Hard Cover)

Buku ini adalah kumpulan teori sosial yang sangat berharga dari periode klasik sampai postmodern. Buku ini tetap menjadi buku terbaru tanpa mengabaikan masalah mendasar yang menghubungkan masyarakat, politik, budaya, gender, dan ras. Setiap kontributor telah memberikan tanggung jawab yang luar biasa menyangkut topik yang disampaikan beserta dengan panduan bibliografi.

SEJARAH DAN TEORI SOSIAL

Teori sosial telah mengalami banyak perkembangan dalam beberapa dekade terakhir ini. Beberapa sosiolog dan antropolog, seperti para sejarawan, telah membuat “cultural turn”. Dengan demikian, kebudayaan menjadi lebih difokuskan. Bakhtin dan Gombrich, misalnya, mendiskusikannya secara lebih panjang, demikian pula Thomas Kuhn. Di sisi lain, berkembangnya “teori pilihan rasional” (rational choice theory) membawa kami untuk menambahkan seksi… Read More »

Posmodernisme dan Budaya Pop

Ada banyak kajian tentang budaya pop dan posmodernisme yang termuat dalam buku ini. Kajian tersebut mengungkap berbagai ragam isu menarik bagi para akademisi dan orang-orang yang tertarik pada segala wacana posmodernisme dan budaya pop. Buku yang banyak membahas posmodernisme feminis ini secara lengkap terdiri dari tiga bagian. Pada Bagian Pertama berbicara tentang Postmodernitas dan Cultural… Read More »

SEKSUALITAS DI INDONESIA : Politik Seksual, Kesehatan, Keragaman, dan Representasi

Sexs, sexsualitas dan relasi sexsual adalah topik-topik yang diperdebatkan secara hangat di Indonesia, sehingga memicu respons-respons yang kompleks dan seringkali emosional. Buku ini mengeksplorasi topik-topik ini dalam beragam cara. Pertama, menyoroti sejarah dan bentuk-bentuk baru dari keragaman sexsual, termasuk respons-respons yang muncul. Kedua, mengkritisi representasi sexsualitas yang berbeda dengan menunjukkan keragaman wacana tentang bagaimana sexsualitas… Read More »

TEORI SOSIOLOGI: Dari Sosiologi Klasik Sampai Perkembangan Terakhir Postmodern (Hard Cover)

Buku Teori Sosiologi karya GEORGE RITZER, yaitu salah satu pakar terkemukan teori sosiologi, memberikan kajian luas dan menyeluruh kepada pembaca tentang pakar-pakar teori utama dan ajaran-ajaran tentang pemikiran sosiologi. Teori-teori penting digabungkan dg uraian singkat riwayat hidup pakar-pakar tersebut, dan teori tersebut ditempatkan dalam konteks historis serta intelektualnya. Hal ini membantu pembaca agar lebih baik… Read More »

SKEPTISISME DAN KEBEBASAN; Pembelaan Modern untuk Liberalisme Klasik

Buku ini adalah sebuah upaya mutakhir untuk menyegarkan kembali tradisi pemikiran ekonomi-politik liberal klasik yang telah banyak disalah pahami sebagai libertarianisme atau paham liberal lainnya yang muncul dalam berbagai nama berbeda, liberalisme pasar bebas, ekonomi laissez-faire, atau kapitalisme. Menurut Ricahard A. Epstein, seorang profesor kenamaan dari University of Chicago, pasar bebas apalagi hanya kapitalisme saja-belumlah… Read More »

Teori Budaya

Antropolgi harus mengatasi ekses relativisme, justru karena ekses itu menyulitkan bahkan memustahilkan perbandingan sehingga memustahilkan teori pula. Buku ini menyemangati pembandingan antropologis secara sistematik