PRAM DALAM BELENGGU
Dengan peerbitan buku Pram dalam Belenggu ini saya anggap tuntaslah model periodisasi kehidupan Pramoedya Ananta Toer sebagai manusia, saudara tertua, pengganti orang tua, teman seprofesi, pesaing dalam mencari kebenaran hidup, dan musuh dalam kehidupan sebagai manusia setengah waras akibat sindrom warisan orang tua, walau akhirnya kami menemukan persepsi yang sama tentang makna hidup dengan jalan… Read More »