Diri Yang Tak Ditemukan

By | February 24, 2020

Dalam menyaring pengalaman hidup yang berharga ini, Carl Gustav Jung menegaskan bahwa kelangsungan hidup peradaban kita akan sangat bergantung pada pelenyapan jurang pemisah antara aspek-aspek kesadaran dan ketaksadaran di dalam psikologi manusia.

Jung percaya bahwa keselamatan dunia tergantung pada keselamatan jiwa ketika manusia menemukan jati diri yang sejati; yang membimbingnya menerima anugerah iman tentang bentuk kehidupan yang bernilai.

Hanya jika manusia memahami sifat dasarnya —yaitu kemampuannya untuk berbuat jahat dan berbuat baik—maka dia akan bisa mulai memahami dan mengatasi ancaman-ancaman “diri yang tak ditemukan” itu dengan penuh kekuatan.