HEAVY METAL PARENTS: Identitas Kultural Metalhead Indonesia 1980-an

By | October 3, 2020

Ketika popularitas heavy metal menanjak di kancah budaya populer dunia pada era 1980-an, kaum muda di Indonesia mengonsumsi musik ini sebagai salah satu bentuk perlawanan terhadap nilai-nilai sosial, politik, dan budaya Orde Baru. Mereka pula yang pada masa selanjutnya bangkit dan menunjukkan karakteristik jatidiri yang berbeda dengan generasi-generasi sebelumnya, termasuk mendorong Reformasi 1998.

Ketika generasi metalhead 1980-an sekarang memasuki usia paruh baya, apakah pemaknaan mereka terhadap konsumsi musik heavy metal mengalami perubahan seiring dengan perkembangan waktu dan pertambahan usia? Apakah pemaknaan mereka ikut berubah ketika dunia tak lagi perlu dilawan dengan kepalan tinju, ideologi tidak selalu disikapi secara garang, estetika teriakan dan raungan distorsi gitar bersahutan dengan rengekan manja anak dan segala urusan keluarga, dan rambut yang dulu gondrong kini cepak dan diwarnai uban keperakan,? Seperti apakah pola pengasuhan anak yang dikembangkan dan dipraktikkan dalam keseharian oleh “orang tua metal”? Bagaimana identitas masa muda sebagai “anak metal” beradaptasi dengan tugas perkembangan yang kini beralih pada merawat generasi berikut?

Inilah buku yang menguak kisah tentang generasi metalhead 1980-an dalam memaknai konsumsi mereka terhadap metal dan konstruksi identitas kultural mereka. Buku ini merupakan kontribusi yang penting bagi pengembangan pemikiran tentang budaya populer Indonesia dan dinamikanya, khususnya untuk subkultur heavy metal yang selama ini belum banyak dibahas di ranah arus utama (mainstream).