JARINGAN ULAMA: Timur Tengah dan Kepulauan Nusantara Abad xvii & xviii

By | March 21, 2020

Sejauh ini tidak terdapat kajian komprehensif tentang jaringan ulama timur tengah dan nusantara. Meski terdapat kajian-kajian penting tentang beberapa tokoh ulama Melayu-Indonesia pada abad ke-17 dan ke-18, tetapi tak banyak upaya dilakukan untuk mengkaji secara kritis sumber-sumber pemikiran, dan khusunya tentang bagaimana gagasan dan pemikiran Islam mereka transmisikan dari jaringan ulama yang ada, dan bagaimana gagasan yang ditransmisikan itu mempengaruhi perjalanan historis Islam di Nusantara. Lebih jauh, ketika jaringan keilmuan itu sedikit disinggung, kajian-kajian yang ada lebih berpusat pada aspek organisasional jaringan ulama di timur tengah dengan mereka yang datang dari bagian-bagian lain dunia Islam. Tidak ada kajian yang membahas kandungan intelektual yang terdapat dalam jaringan ulama tersebut. Padahal kajian tentang aspek intelektual ini sangan penting untuk emngetahui bentuk gagasan dan ajaran yang ditransmisikan melalui jaringan ulama.

Kajian ini berupaya menjawab beberapa masalah pokok; Pertama, bagaimana jaringan keilmuan terbentuk di antara ulama timur tengah dengan murid-murid Melayu-Indonesia? bagaimana sifat dan karakteristik jaringan itu? Apakah ajaran atau tendensi intelektual yang berkembang dalam jaringan? Kedua, apa peran ulama Melayu-Indonesia dalam transmisi kandungan intelektual jaringan ulama itu ke Nusantara? Bagaimana modus transmisi itu? Ketiga, apa dampak lebih jauh dari jaringan ulama terhadap perjalanan Islam di nusantara?