Jasa Ekspedisi Perkotaan dan Permasalahannya

Mengatasi masalah jasa ekspedisi dalam perkotaan perlu memahami geografi perkotaan serta manajemen pasokan yang tidak biasa. Sehingga memiliki serangkaian tantangan dari berbagai disiplin. Hal ini juga diperparah dengan pemilihan rute yang salah sehingga menyebabkan keterlambatan pengiriman, terutama didaerah yang memiliki kelangkaan akses jalan. Hal tersebut adalah contoh penyebab tantangan bagi penyedia jasa ekspedisi di perkotaan memiliki beberapa tantangan yang menonjol.

Kemacetan dan parkir

Kendaraan penumpang dan truk pengangkut barang kadang berbagi infrastruktur jalan yang sama, terutama pada jam-jam padat, hal ini dapat menyebabkan distribusi barang menjadi terlambat. Akan tetapi di beberapa kota besar seperti surabaya dan jakarta akses untuk truk pengangkut barang didalam kota sudah mulai dibatasi di jam-jam tertentu. Sehingga pengiriman akan lebih efektif jika dilakukan pada malam hari, sehingga barang dapat dikirimkan tepat waktu, di ALK logistik, SDM kami sudah sangat berpengalaman dalam menentukan titik kemacetan, dan kami terus berusaha mengembangkan pelayanan kami agar permasalahan keterlambatan dapat diminimalisir.

Di daerah dengan kepadatan penduduk tinggi, kapasitas parkir merupakan masalah yang lainnya. Terutama untuk jasa ekspedisi atau pengiriman barang yang membutuhkan lahan parkir lebih luas dibandingkan dengan kendaraan pribadi. Hal ini sering menjadi penyebab truk-truk besar pengangkut barang akan parkir di bahu jalan, sehingga menyebabkan arus lalulintas juga ikut tersendat. Namun hal ini tidak berlaku bagi ALK logistik, karena di pos-pos pengiriman barang kami, sudah tersedia lahan parkir yang dapat memfasilitasi kendaraan kami.

Penggunaan lahan

Penggunaan lahan untuk menentukan banyak fitur logistik seperti perluasan kawasan strategis pelabuhan, bandara, kawasan stasiun merupakan satu langkah yang dapat mempengaruhi laju aliran barang komersial dan dapat dianjurkan sebagai strategi untuk wilayah perkotaan dalam memperlancar laju distribusi barang. Masalah penggunaan lahan juga berpengaruh bagi pelaku usaha yang memerlukan stok, tempat penyimpanan yang lebih mahal menuntut tingkat penyimpanan yang kuantitasnya lebih sedikit, sehingga pengiriman barang secara lebih intensif mutlak diperlukan. Oleh karena itu ALK logistik berfokus kepada dua kota besar di pulau jawa, yaitu jakarta dan surabaya.

Logistik hijau

Jasa layanan antar barang atau jasa ekspedisi di kota-kota besar juga menghadapi tantangan yang rumit, seperti masalah lingkungan. Seperti yang sudah kita ketahui bersama bahwa kendaran berbahan bakar fosil merupakan penyumbang terbesar carbon di udara, sehingga diperlukan standarisasi atau revolusi sarana transportasi yang dapat mencegah timbulnya kerusakan lingkungan akibat bahan bakar fosil. Mulai dengan standarisasi uji emisi.

Tren positif penggunaan desain mesin yang lebih ramah lingkungan juga menjadi salah satu langkah untuk menuju perbaikan layanan ekspedisi dan logistik di seluruh penjuru dunia, karena truk diesel yang sering digunakan oleh para penyedia jasa pengiriman barang ini masih dianggap menjadi salah satu penyumbang emisi terbesar. Hal ini dilatar belakangi oleh berbagai faktor seperti di bawah ini :

1. Usia kendaraan

Rata-rata, usia kendaraan yang digunakan untuk pengiriman barang di kawasan perkotaan cenderung berusia tua, hal ini adalah praktik yang wajar bagi perusahaan layanan pengiriman barang untuk menggunakan kendaraan yang tua, karena dapat menghasilkan keuntungan jangka pendek. Akan tetapi usia kendaraan yang terlalu tua akan memperbesar resiko kecelakaan, selain itu dampaknya akan sangat berpengaruh kepada lingkungan karena umumnya kendaraan tua belum memiliki standar uji emisi yang lebih baik daripada kendaraan yang baru. Di ALK logistik, semua kendaraan kami sudah terstandarisasi dengan uji emisi yang sesuai dan tidak berdampak secara signifikan dalam mencemari lingkungan.

2. Ukuran kendaraan

Ukuran kendaraan yang biasanya dipakai untuk wilayah perkotaan cenderung lebih kecil, terutama di daerah yang tingkat kepadatannya tinggi, parkir jalan yang terbatas, dan masalah infrastruktur lainnya seperti ketinggian jembatan yang rendah. Oleh karena itu ALK logistik memiliki beragam moda transportasi untuk menjangkau daerah daerah dengan tingkat kepadatan tinggi.

3. Kecepatan operasional

Di wilayah perkotaan, kondisi yang berkaitan dengan distribusi logistik begitu beragam, sehingga pengemudi mau tidak mau akan menggunakan kecepatan yang terbatas jika dibandingkan dengan jalur yang terbuka. Selain itu adanya pemberhentian reguler dan mis sinyal lalulintas seperti jalur satu arah dapat memaksa pengemudi untuk menggunakan jalur yang lebih panjang sehingga dapat menambah beban operasional pada bahan bakar kendaraan, dan tentusaja polusi yang lebih besar pula.

Dengan pengalaman dan pengetahuan yang sudah sangat dipahami oleh pengemudi ALK logistik menjadikan kecepatan operasional dalam mengirimkan barang akan dapat dilakukan dengan lebih baik, dibandingkan jika dengan jasa pengiriman barang lainnya.