KEBENARAN DAN METODE (Truth and Method)

By | July 16, 2019

Gadamer sengaja memberi judul bukunya yang monumental ini, Truth and Method (Kebenaran dan Metode), sarat dengan semangat polemik. Kalimat yang dipisahkan oleh kata dan menunjukkan adanya ketegangan tertentu.

Ia ingin menantang secara konstruktif metode-metode empiris untuk masuk ke wilayah ilmu-ilmu humaniora.

Untuk mencapai kebenaran dalam konteks konstelasi penafsiran, seorang hermeneut mesti lari dari cengkraman metode untuk kemudian menceburkan diri di tengah pusaran dialektika tiada henti mengumpulkan serpihan-serpihan kebenaran hingga akhirnya menjadi bulat, utuh.

Sekalipun demikian, Gadamer tidaklah bersifat anti-metodologis. Ia berargumen bahwa presentasi metodologi apa pun (positivistik atau bukan) adalah buta kalau memandang dirinya sebagai epistemologi, yakni menghilangkan syarat kebenaran (the true) menjadi syarat yang benar (the right) dari sebuah aplikasi teknik. Gadamer memandang karyanya ini sebagai usaha untuk memenuhi aspirasi metodologi yang terdalam. Di bawah metode ini, Gadamer ingin menjelaskan syarat-syarat yang mendasar bagi munculnya kebenaran yang bukan sekadar suatu teknik tentang sesuatu yang dilakukan subyek, melaikan sebagai akibat dari sesuatu yang terjadi tanpa kamuan kita dan sesuatu yang terjadi di luar tindakan kita.