“Agama (Islam) tidak mengharamkan rokok. Oleh karen aitu, tidak perlu MUI melarangnya dengan dalam bentuk fatwa”
– KH. Idris Marzuqi, Pengasuh Ponpes Lirboyo
“Merokok haram hukumnya berdasarkan makna terindikasi dari zhahir ayat Al-Qur’an dan As-Sunnah serta i’tibar (logika) yang benar”
– Syaikh Muhammad bin Shalih Al-Utsaimin
“Mana mungkin kami melarang, lha wong kiainya saja pemabuk rokok. Biarkan saja mereka merokok asal jangan keterlaluan kerana bisa menimbulkan pemborosan… Rokok sudah menyumbang cukai Rp. 9 Miliar per hari kepada negara , ini kan sisi positifnya rokok”
– LH. Zainuddin Djazuli, Pengasuh PP. Al-Falah Kediri
“Saya yakin akan lebih banyak menimbulkan mudarat (dampak negatif) daripada manfaatnya kalau masalah merokok itu disikapi MUI dengan mengeluarkan fatwa”
– KH. Sholahuddin Wahid. Pengasuh Ponpes Tebuireng.