MAKNA FISIKA BARU DALAM KEHIDUPAN: The Dancing Wu Li Master

By | August 14, 2020

Istilah “fisika kontemporer” yang digunakan dalam buku ini bisa berarti mekanika kuantum yang diawali oleh teori kuantum Max Planck (1900) dan dapat pula merujuk pada teori relativitas yang dimulai dengan teori relativitas khusus Albert Einstein (1905). Fisika lama adalah fisika Isaac Newton, yang dia rumuskan kira-kira tiga-ratus tahun yang lalu. “Fisika klasik” adalah fisika yang berupaya menjelaskan realitas dengan cara sedemikian hingga setiap elemen realitas fisik berkorespondensi dengan teori. Karena itu, fisika klasik mencakup fisika Isaac Newton dan teori relativitas secara berurutan. Namun, fisika klasik tidak mencakup mekanika kuantum. Ini merupakan salah satu faktor yang menjadikan mekanika kuantum sebagai ilmu yang unik.

Bersabarlah saat Anda membaca buku ini. Buku ini memuat berbagai cerita yang kaya dengan berbagai sisi yang semua0.nya amat sulit dan membingungkan. Anda tidak akan dapat memahami seluruhnya dalam sekali baca, seperti ketika anda mencoba memahami cerita War and Peace, Crime and Punishment dan Les Miserables sekaligus dalam sekali baca. Saya sarankan anda membaca buku ini dengan santai dan jangan mencoba mempelajari apa yang ada di dalamnya. Ada indeks lengkap pada bagian akhir buku ini dan daftar isi yang cukup bagus pada bagian depan. Dengan memanfaatkan keduanya, anda bisa memilih subjek yang menarik perhatian anda. Selain itu, dengan menikmatinya, anda mungkin bisa mengingat lebih banyak daripada bila anda berketetapan ingin mempelajarinya.

Catatan terakhir; buku ini bukanlah buku tentang fisika dan filsafat timur. Meskipun kerangka puitis kata Wu Li memang patut untuk perbandingan semacam ini, buku ini sesungguhnya hanya berbicara tentang fisika kuantum dan relativitas.