Tidak peduli ukuran perusahaan Anda, memiliki server dalam operasi Anda dapat membantu Anda menyimpan dan mengatur data, bekerja secara kolaboratif, dan mencadangkan dokumen penting Anda. Namun, ukuran bisnis UMKM Anda dapat memengaruhi jenis server yang Anda gunakan. Baca panduan ini untuk menemukan server terbaik untuk bisnis UMKM Anda.
Apa yang dilakukan server?
Server adalah perangkat keras atau perangkat lunak yang menanggapi permintaan informasi yang dibuat oleh perangkat atau program jaringan, yang dikenal sebagai ‘klien’. Server lebih kuat daripada komputer desktop, karena memerlukan banyak penyimpanan dan memori pemrosesan. Server jarang dimatikan, karena mereka terus-menerus menerima permintaan dari klien.
Server membantu mengelola sumber daya dalam jaringan. Beberapa server hanya menjalankan satu fungsi, misalnya, meng-hosting situs web, manajemen email, atau berbagi file. Server modern seringkali mampu memenuhi berbagai kebutuhan. Server dapat digunakan untuk menyimpan dan mencadangkan data Anda, memungkinkan bisnis UMKM Anda bekerja secara kolaboratif.
Server perangkat keras adalah perangkat fisik yang disimpan dalam lingkungan kantor, sedangkan server berbasis perangkat lunak menggunakan cloud untuk terhubung ke jaringan Anda. Server berbasis cloud masih memiliki bentuk perangkat keras – mereka disimpan di pusat data besar yang dioperasikan oleh pihak ketiga. Mereka kadang-kadang disebut sebagai ‘server virtual’, karena pihak ketiga sering mengalokasikan ruang penyimpanan dari pusat data secara keseluruhan, daripada menugaskan satu mesin ke satu klien.
Memilih jenis server yang tepat
Seperti yang dinyatakan sebelumnya, saat memilih server untuk bisnis UMKM Anda, opsi Anda adalah server perangkat keras internal atau server berbasis cloud. Anda juga dapat memilih server khusus atau bersama. Server terbaik untuk Anda akan memenuhi kebutuhan spesifik bisnis UMKM Anda.
Server perangkat keras khusus
Server khusus digunakan secara eksklusif oleh satu bisnis UMKM atau jaringan, berbeda dengan server bersama yang digunakan oleh banyak situs atau jaringan dan diakses melalui cloud.
Menggunakan server internal khusus akan membutuhkan biaya awal yang besar, baik untuk perangkat keras maupun infrastruktur, dan Anda akan bertanggung jawab untuk menyiapkan server sendiri. Namun, investasi dapat lebih hemat biaya jangka panjang, karena Anda tidak perlu membayar biaya terus menerus untuk menyewa ruang server seperti yang Anda lakukan dengan server bersama.
Server perangkat keras akan memberi Anda lebih banyak kontrol atas operasi Anda, karena Anda tidak akan bergantung pada pihak ketiga untuk akses. Namun, itu berarti bahwa perusahaan Anda akan bertanggung jawab penuh untuk memastikan data Anda, data karyawan Anda, dan data klien Anda aman. Ini mungkin pilihan yang baik untuk bisnis UMKM yang memiliki tim yang didedikasikan untuk mengelola solusi TI.
Anda juga memerlukan ruang dalam lingkungan kerja Anda untuk menyimpan server, tetapi tidak memerlukan akses internet untuk menggunakannya, karena Anda dapat membuat jaringan area lokal (LAN).
Komputer kelas server tak selalu harus ditebus dengan harga yang mahal, salah satunya adalah Dell server t40 yang merupakan lini server termurah besutan Dell. Segmen server memang berbeda dengan konsumer karena mengunggulkan keandalan dan performa yang konsisten. Harganya yang terjangkau membuat Dell PowerEdge Server T40 ini cocok untuk SMB (Small Medium Business), UMKM, dan SOHO (Small Office Home Office).
Tersedia di yolori.com dan di marketplace https://www.tokopedia.com/yolori/dell-poweredge-t40-e-2224g-8gb-1tb
Server bersama berbasis cloud
Server berbasis cloud yang dioperasikan oleh pihak ketiga adalah pilihan yang baik jika Anda tidak memiliki keuangan untuk melakukan investasi awal yang besar. Sifat server cloud yang skalabel juga berarti bahwa ketika perusahaan Anda berkembang, begitu juga jaringan Anda. Anda hanya akan membayar jumlah penyimpanan dan akses yang Anda butuhkan, yang memaksimalkan penghematan biaya Anda. Proses menyiapkan server cloud juga akan lebih mudah daripada server khusus, karena kerja kerasnya ditangani oleh penyedia pihak ketiga Anda.
Layanan internet diperlukan untuk terhubung ke server virtual Anda, tetapi dapat diakses dari mana saja. Ini akan memungkinkan karyawan Anda untuk bekerja dari jarak jauh atau saat bepergian – selama mereka memiliki koneksi yang aman dan terjamin.
Soal keamanan, Anda harus mengandalkan pihak ketiga untuk menjaga keamanan data Anda. Server cloud juga dapat menjadi target yang lebih tinggi bagi penjahat dunia maya, karena mereka menampung banyak organisasi dan menyimpan lebih banyak data daripada satu server yang dikelola oleh satu bisnis UMKM.
Umumnya, server berbasis cloud adalah pilihan yang baik untuk pemilik bisnis UMKM yang tidak begitu paham teknologi dan tidak dapat mengontrol dan mengelola jaringan dan keamanan mereka.
Apa yang perlu Anda pertimbangkan?
Ada banyak hal yang perlu dipertimbangkan ketika memilih server Anda. Dari skalabilitas hingga keamanan, dan biaya hingga daya, memastikan Anda memiliki server terbaik untuk bisnis UMKM Anda sangatlah penting.
Berikut adalah empat faktor utama yang harus Anda pertimbangkan ketika memilih server untuk bisnis UMKM Anda:
1. Kekuatan
Server yang berbeda menawarkan tingkat daya yang berbeda. Semakin besar operasi dan jaringan Anda, semakin banyak daya yang Anda perlukan. Jika server Anda tidak memiliki daya yang cukup untuk mengelola permintaan yang diterimanya, hal ini dapat mengakibatkan kinerja yang lambat dan waktu henti.
Jika Anda adalah bisnis UMKM kecil, Anda tidak akan memerlukan banyak daya, karena lebih sedikit orang yang akan terhubung ke server dan tidak banyak klien yang akan mengirimkan permintaan TI. Oleh karena itu, tidak ada gunanya membuang-buang uang untuk daya tambahan yang tidak akan digunakan – terutama jika Anda adalah bisnis UMKM yang sedang berkembang. bisnis UMKM yang lebih besar harus berinvestasi dalam lebih banyak kekuatan untuk memastikan semua permintaan dipenuhi dan operasi dapat berjalan secara efisien.
2. Skalabilitas
Server berbasis cloud menawarkan skalabilitas yang tidak semudah dengan dedicated server.
Saat menggunakan perangkat keras server, Anda harus memilih ukuran yang Anda butuhkan. Namun, bisnis UMKM sering berubah – misalnya, Anda mungkin melakukan perluasan atau perampingan untuk menghemat uang. Anda dapat memilih server dengan kapasitas lebih dari yang Anda butuhkan saat ini untuk memungkinkan perluasan dan membayar lebih dari yang Anda gunakan, atau harus memperbarui server Anda saat Anda melampauinya. Seperti disebutkan di atas, server memerlukan biaya awal yang besar.
Namun, dengan server berbasis cloud, Anda dapat dengan mudah menyesuaikannya dengan lingkungan Anda. Baik Anda meningkatkan atau menurunkan ukuran, Anda dapat mengubah kapasitas dengan mudah – membantu operasi Anda berjalan secara efisien dan memastikan Anda hanya membayar sesuai kebutuhan.
3. Keamanan
Keamanan server sangat penting untuk bisnis UMKM dari berbagai ukuran. Sebagai perusahaan, Anda tidak hanya akan memiliki data operasional untuk dilindungi, tetapi juga data karyawan, mitra bisnis UMKM, dan pelanggan Anda.
Jika Anda tidak yakin dengan pengelolaan langkah-langkah keamanan, atau bisnis UMKM kecil tanpa tim khusus, menggunakan server berbasis cloud adalah pilihan yang baik. Pihak ketiga akan berbagi tanggung jawab dengan bisnis UMKM Anda untuk menjaga keamanan data Anda. Namun, server berbasis cloud juga akan menjadi target yang lebih rentan bagi penjahat siber. Tinjau riwayat pelanggaran keamanan pihak ketiga yang Anda pertimbangkan sebelum melakukan.
Jika perusahaan Anda memiliki staf yang percaya diri dengan teknologi dan keamanan, atau dapat mempekerjakan seseorang yang percaya diri, maka memiliki dedicated server adalah pilihan yang baik. Anda akan bertanggung jawab penuh untuk melindungi data Anda dan mengontrol tindakan keamanan yang digunakan.
4. Biaya
Biaya merupakan faktor penting dalam memilih server Anda. Setiap bisnis UMKM memiliki anggaran dan kebutuhan individu yang berbeda, dan biaya server bervariasi.
Jika Anda membeli dedicated server, Anda harus membayar biaya dimuka, namun Anda akan menghindari biaya bulanan. Namun, Anda harus menanggung pembayaran besar lainnya jika Anda memilih untuk meningkatkan – meskipun Anda mungkin sudah memiliki infrastruktur yang benar saat ini dan hanya perlu membiayai perangkat keras. Anda juga harus mempertimbangkan biaya membayar karyawan TI untuk mendukung dan mengelola server.
Dengan menjalankan server pihak ketiga, Anda harus membayar biaya reguler untuk menyewa server virtual Anda. Ini mungkin bukan solusi yang paling hemat biaya dalam jangka panjang, karena Anda akan membayar sejumlah besar dari waktu ke waktu untuk ruang server yang tidak Anda miliki. Namun, biaya akan mencakup dukungan dari pihak ketiga jika Anda membutuhkannya, sehingga mudah untuk menyelesaikan masalah apa pun. Server berbasis cloud juga lebih fleksibel dan skalabel, jadi Anda hanya akan membayar untuk apa yang Anda gunakan.