Pengertian Rectifier
Rectifier adalah sebuah perangkat yang mengubah arus AC menjadi arus DC. Fungsi utama dari sebuah rectifier adalah untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC. Sebuah rectifier dapat digunakan untuk mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC dengan berbagai macam cara. Salah satu jenis rectifier adalah sebuah perangkat yang mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC dengan menggunakan dioda.
Cara Kerja Rectifier
Rectifier berfungsi untuk mengubah arus AC menjadi arus DC dengan berbagai macam cara. Salah satu jenis rectifier adalah sebuah perangkat yang mengubah tegangan AC menjadi tegangan DC dengan menggunakan dioda. Dioda merupakan perangkat yang hanya dapat mengalirkan arus dalam satu arah saja. Oleh karena itu, dioda dapat digunakan untuk mengubah arus AC menjadi arus DC.
Jenis-Jenis Rectifier
Terdapat berbagai macam jenis rectifier, seperti :
1. Rectifier dengan menggunakan dioda
2. Rectifier dengan menggunakan transistor
3. Rectifier dengan menggunakan operasional amplifier
Dioda merupakan perangkat yang hanya dapat mengalirkan arus dalam satu arah saja. Oleh karena itu, dioda dapat digunakan untuk mengubah arus AC menjadi arus DC.
Transistor adalah sebuah perangkat elektronika yang dapat digunakan untuk mengubah arus AC menjadi arus DC. Transistor dapat digunakan untuk mengubah sinyal AC menjadi sinyal DC dengan berbagai macam cara.
Operasional amplifier adalah sebuah perangkat elektronika yang dapat digunakan untuk mengubah sinyal AC menjadi sinyal DC. Operasional amplifier dapat digunakan untuk mengubah sinyal AC menjadi sinyal DC dengan berbagai macam cara.
Akhir-akhir ini penggunaan rectifier meningkat pesat, dari televisi, komputer, handphone, hingga peralatan-peralatan elektronik lainnya. Oleh karena itu, sebagai salah satu situs referensi pendidikan, bacakuy.net menyediakan artikel yang membahas mengenai rectifier mulai dari pengertian, fungsi, jenis, hingga cara kerjanya. Semoga artikel ini dapat bermanfaat bagi kalian. Jangan lupa untuk membagikannya ke sosial media ya!