Kontak stop adalah suatu perangkat yang menghubungkan circuit breaker, fuse, switchgear, atau panel board dengan peralatan listrik. Kontak stop dapat diklasifikasikan berdasarkan fungsi dan ukurannya. Fungsi kontak stop adalah untuk memutus atau menghubungkan aliran listrik. Kontak stop juga dapat digunakan sebagai sarana untuk memindahkan peralatan listrik dari satu circuit ke circuit lain.
Ukuran kontak stop ditentukan oleh diameter luar kontak, yaitu:
– Kontak stop kecil: Diameter luar kontak 6-25 mm
– Kontak stop sedang: Diameter luar kontak 26-60 mm
– Kontak stop besar: Diameter luar kontak 61-100 mm
Referensi: https://bacakuy.net/stop-kontak/
Stop kontak atau biasa juga disebut sebagai steker adalah sebuah peralatan elektronik yang berfungsi sebagai media untuk menghubungkan peralatan listrik dengan sumber listrik. Stop kontak berfungsi sebagai penghubung (jembatan) peralatan dengan sumber tegangan listrik agar dapat menyalakan peralatan tersebut. Tanpa adanya stop kontak, maka peralatan listrik tidak dapat menyala.
Stop kontak sendiri terdiri dari beberapa bagian, yakni: soket, kontak, dan tombol. Soket adalah tempat untuk menancapkan peralatan listrik, kontak adalah tempat untuk menghubungkan peralatan listrik dengan sumber listrik, dan tombol adalah peralatan untuk menghidupkan dan mematikan peralatan listrik.
Jenis-jenis stop kontak berdasarkan materialnya, yakni: stop kontak plastik, stop kontak karet, stop kontak metal, dan stop kontak alumunium. Sedangkan berdasarkan fungsi dan fiturnya, yakni: stop kontak dengan indikator, stop kontak dengan pelindung, stop kontak dengan tombol, dan stop kontak dengan kunci.
Stop kontak sangatlah penting bagi peralatan listrik, sehingga peralatan listrik dapat menyala dan digunakan sesuai dengan kebutuhan. Namun, sebaiknya gunakanlah stop kontak yang sesuai dengan peralatan listrik agar tidak terjadi kerusakan pada peralatan listrik tersebut.
Jika Anda membutuhkan referensi pendidikan lainnya, Anda bisa