Surat untuk Ayah Franz Kafka

By | November 2, 2019

“Jika kamu ingin tahu, bagaimana aku dahulu, maka aku kirimkan kepadamu dari Praha sebuah surat mahapanjang untuk ayahku. Bacalah seluruh sentilan pembelaan itu, ibarat sebuah surat advokasi.”
– Franz Kafka kepada pacarnya, Milena Jesenska

Surat untuk Ayah ditulis Kafka saat ia berusia 36 tahun, pada puncak kreatifnya yang membara. Surat ini berisikan protes Kafka kepada ayahnya; ia bertindak sebagai penggugat sementara ayahnya selamanya menjadi terdakwa. Ia anggap ayahnya diktator kecil dalam keluarga, betapa ia merasa lebih kerdil dan rapuh di hadapan ayahnya yang perkasa.